REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PSS Sleman merebut gelar juara Liga 2 2018 usai mengalahkan Semen Padang (SP) FC. Laga final kompetisi sepak bola kasta kedua antara Si Elang Jawa vs Kabau Sirah di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12), berakhir dengan skor 2-0.

Gelar juara dan runner-up sudah memastikan PSS dan Semen Padang sebagai tim promosi Liga 1 musim depan. Ada tiga tim dari Liga 2 yang dipastikan akan naik kelas ke kasta utama. Satu lagi, yakni Kalteng Putra FC yang sukses menempati posisi ketiga usai mengalahkan Persita Tangerang lewat skor 2-0, Selasa (4/12).

Melihat gelar juara Liga 2 milik PSS musim ini, sebetulnya bukan yang pertama. Pada 2013, kesebelasan asal Yogyakarta tersebut pernah merasakan gelar juara kasta kedua. Namun saat itu, kompetisi yang diikuti dianggap tak resmi akibat konflik internal federasi.

Berhasil promosi ke Liga 1 2019 pun menjadi tujuan utama PSS. Sebab, Elang Jawa lebih dari sewindu tak pernah hadir di level utama nasional. Pada 2007, PSS pernah menjuara Divisi Utama. Namun kompetisi tersebut pun dianggap ilegal karena dualisme PSSI.

Adapun Semen Padang berhasil promosi Liga 1 2019 usai mengembalikan supremasi tim asal Sumatra Barat itu di gelanggang utama nasional. Musim lalu, Semen Padang, salah satu peserta Liga 1 2017. Namun perjalanan buruk tim tersebut membuatnya degradasi dengan mengakhiri musim di peringkat ke-16. Kembalinya Semen Padang ke Liga 1 musim depan, diyakini bakal menambah rivalitas tim-tim asal Sumatera di musim 2019.

Akan tetapi, dengan sudah pastinya tiga tim Liga 2 yang promosi, kompetisi Liga 1 justru masih menyisakan satu pekan pamungkas. Pekan ke-34 atau pekan terakhir di kompetisi utama nasional baru akan terjadi pada 8 dan 9 Desember nanti.

Tiga tim terbawah, dipastikan terlempar ke Liga 2 2019. Sampai pekan ke-33 Liga 1, ada tiga tim di zona degradasi yang terancam terusir ke Liga 2, yakni Perseru Serui, PSMS Medan, dan PS Tira.

Ikuti Whatsapp Channel Republika