Kandas dari PS Tira, PSMS Kembali ke Dasar Klasemen

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- PSMS Medan gagal beranjak dari zona degradasi Liga 1 2018 setelah kandas dari PS Tira. Laga antara kedua kesebelasan penutup pekan ke-33 di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (5/12) berakhir dengan skor 2-4. Dua kartu merah terjadi pada laga kali ini.

Kemenangan PS Tira memastikan tim tersebut beranjak satu peringkat ke tangga 17 klasemen sementara. Sedangkan PSMS, kembali ke dasar klasemen di tangga ke-18. Kedua tim ini masih sama-sama di zona degradasi.

PS Tira kini punya modal 39 angka. Sedangkan PSMS mengemas 37 angka. Satu tim di zona degradasi lainnya, di peringkat 16, ada Perseru Serui yang juga punya 39 angka.

Saat laga di Pakansari, PSMS berhasil menahan imbang PS Tira tanpa gol. Padahal, pada menit ke-11, kubu Ayam Kinantan terpaksa kehilangan satu pemain setelah gelandang Shohei Matsunaga diganjar kartu merah pada menit ke-10. Sebelum rehat, PS Tira pun sudah melakukan satu pergantian pemain dengan masuknya Andi Setyo menggantikan Didik Wahyu pada menit ke-40.

Namun babak pertama, kedua kesebelasan tampak imbang dengan skor 0-0. Di babak kedua, pelatih PSMS Peter Butler mempertajam lini tengahnya dengan memainkan Legimin Rahardjo menggantikan Abdul Aziz. Pelatih Nilmaizar merespons pergantian tersebut dengan ikut mempertajam lini serangnya. Satu pemain belakang, Izmy Yaman ditarik keluar dan digantikan gelandang serang Sansan Huseini.

Pergantian pemain di kubu PS Tira membuat tim tersebut lebih dominan menyerang. Sepanjang awal babak kedua, peran Sansan tiga kali berusaha membuka kran gol. Namun usaha membuka keunggulan belum makbul.

Baru pada menit ke-52, striker Aleksandar Rakic berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menerima umpan dari Dimas Drajad. Sepakan kerasnya membungkam kiper Abdul Rohim dan membuat kor menjadi 0-1.

Peran Sansan yang dominan di lini serang, sebetulnya mampu memperbanyak gol keunggulan PS Tira. Akan tetapi, pelatih Nilmaizar kembali menariknya keluar lapangan. Posisinya digantikan Firmansyah pada menit ke-75.

Di menit ke-77, Rakic kembali menjebol gawang PSMS dan membuat skor menjadi 0-2. PSMS berusaha membalas. Tapi upaya mengejar selisih gol tak ada yang berhasil.

Alih-alih membuat gol, kiper Abdul Rohim malah kembali jebol pada menit ke-79. Rakic mencatatkan trigolnya setelah berhasil mengeksekusi sepakan bebas. Gol ketiga miliknya di laga kali ini, mencatatkan 19 gol selama memperkuat PS Tira di Liga 1 musim ini. Skor 0-3 bertahan sampai menit ke-80.

PSMS, yang tak mau putus asa mencoba membalas. Upaya menjebol gawang Angga Saputro, baru terjadi pada menit ke-83.

Lewat sundulan Rahmad Hidayat, gawang PS Tira akhirnya jebol dan membuat skor menjadi 1-3. Menuju menit penghabisan, laga kedua kesebelasan semakin sengit. Sejumlah pelanggaran keras terjadi.

Sampai menit ke-88, usaha PSMS memperkecil kekalahan kandas setelah Dimas Drajad kembali memecundangi gawang Abdul Rohim. Skor pun kembali renggang 1-4. Sengitnya pertandingan, kembali berujung kartu merah. Pada menit ke-90, Roni Sugeng diganjar kartu merah.

Terusirnya satu pemain PS Tira, membuat kedua kesebelasan sama-sama menyisakan 10 pemain. Namun tentu tak menguntungkan PSMS karena terjadi di penghujung babak.

Sampai menit ke-90, wasit memberikan tambahan waktu dua menit. Di masa injury time tersebut, Rahmad Hidayat berhasil memperkecil kekalahan menjadi 2-4. Lepas itu, wasit pun menghentikan laga dengan skor 2-4.

Liga 1 2018 masih menyisakan satu laga sebelum pungkas. Sampai saat ini, belum ada tim yang mengklaim juara.

Eskalasi di zona degradasi, pun belum memastikan tiga tim terusir ke Liga 2. Pada pekan final, laga ke-34 PSMS akan tandang ke markas tim penghuni tangga runner up, PSM Makassar, Ahad (9/12) . Di hari yang sama PS Tira akan tandang ke markas Borneo FC. Sementara Serui akan melakoni derbi Cendrawasih menghadapi Persipura Jayapura.