Kamis 06 Dec 2018 12:52 WIB

Bidik Kemenangan, NSH Jakarta Terapkan Permainan Cepat

NSH Jakarta akan menghadapi Bima Perkasa Jogja di laga perdana Seri-2 Jakarta

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Pebasket NSH Jakarta Muhammad Irman (kedua kiri) terjatuh usai berebut bola dengan pebasket Siliwangi Bandung Fadlan Minallah (ketiga kanan) dalam kualifikasi Pul C Perbasi Cup di Britama Arena, Jakarta, Senin (6/11).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pebasket NSH Jakarta Muhammad Irman (kedua kiri) terjatuh usai berebut bola dengan pebasket Siliwangi Bandung Fadlan Minallah (ketiga kanan) dalam kualifikasi Pul C Perbasi Cup di Britama Arena, Jakarta, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NSH Jakarta membidik kemenangan dalam laga pembuka IBL Pertamax Seri-2 Jakarta melawan Bima Perkasa Jogja (BPJ). Untuk bisa meraih kemenangan tersebut, tim asuhan Wahyu Widayat Jati ini akan mengajak lawannya untuk bermain cepat.

Coach Cacing, sapaan akrab Wahyu Widayat Jati, ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (6/12), menyatakan pemainnya akan diminta untuk bermain cepat. "Kelebihan kita adalah permainan cepat, jika kita bermain tempo kemungkinan menangnya kecil, itu hasil evaluasi kita setelah melakoni laga di Semarang lalu," ujar Cacing.

Cacing mengakui timnya yang mayoritas dihuni pemain muda, kendala utamanya adalah masalah konsitensi bermain.

"Masih kurang konsisten, kita masih bermasalah, kalau main pelan terlalu lama kita kalah, kita bermasalah. Kejadian lawan Hangtuah, ketika itu pemain import kita telalu lama pegang bola, ini membuat kita kalah," ujarnya.

Selain itu Cacing yang juga mantan pemain nasional ini mengatakan timnya juga masih memiliki masalah dalam bertahan. Terutama dalam komunikasi, padahal ini merupakan faktor penting dalam permainan tim.

"Jadi pertadinggan nanti pasti akan berlangsung ramai. Dua tim ini level hampir sama, kemungkinan besar menang, jika kita tidak merubah karakter bermain, dan tidak terbawa permainan lawan," kata dia.

Cacing menilai pemain Lokal BPJ cukup merata dan baik kemampuannya. "Pemain lokal mereka merata, pemain asing mereka juga bagus, tetapi saya lihat pemain asing mereka lebih suka bermain di luar. Ini menurut saya baik, sehingga ancaman dibawah ring berkurang," ujarnya.

Mengenai pemain asing yang dimiliki, menurut Cacing sejauh ini sudah memuaskan. Pemain asing sudah semakin padu karena tinggal dekat dengan asrama.

"Sejauh ini bagus pemain asing, saling sharing dengan pelatih dan pemain lokal, banyak nambah ilmu dari pemain asing," kata dia.

Dengan kondisi saat ini NSH Jakarta musim ini membidik lolos babak playoff. "Manajemen membidik target lolos playoff, semoga start bagus di Semarang dapat kami pertahankan, bahkan ditingkatkan selanjutnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement