Kamis 06 Dec 2018 13:00 WIB

Beckham Ingin Boyong Neymar ke Inter Miami

Animo sepak bola negeri Paman Sam sudah sangat tinggi

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hazliansyah
Neymar
Foto: Mike Egerton, PA via AP
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Salah satu ikon lapangan sepak bola David Beckham yang sudah lama pensiun diketahui menjadi salah satu owner klub Major League Soccer, Inter Miami. Sebagai salah satu pejabat di klub yang bermarkas di Inter Miami CF Stadium itu, Beckham ingin membuat timnya meraih kejayaan di Negeri Paman Sam.

Beckham pun berminat mendatangkan bintang Brasil Neymar Jr ke Inter Miami suatu saat. Ia ingin Neymar mau bergabung dan membuat Inter Miami sebagai tim yang disegani di Liga Amerika Serikat.

"Saya akan membawa Neymar dan memberinya kontrak panjang," kata Beckham, dikutip dari Marca, Kamis (5/12).

photo
Mantan pesepak bola Manchester United dan Real Madrid David Beckham menyapa penggemarnya saat tiba di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Ahad (25/3).

Tapi pernyataan mantan kapten timnas Inggris itu tidak sepenuhnya serius. Becks melontarkan hal itu sembari bergurau dengan Neymar pada saat keduanya berada di acara yang sama.

Beckham sungguh-sungguh mengatakan kepada Neymar bahwa MLS sudah menjadi kompetisi yang menarik bagi pesepak bola manapun. Ia menantang agar suatu saat Neymar mencicipi MLS.

"Saya main di MLS (Los Angeles Galaxy) 10 tahun lalu. Sekarang sepak bola Amerika sudah maju pesat. Anda harus main di sini Neymar," ujar Beckham.

Neymar pun mengiyakan ajakan Beckham. "Siap Presiden," ujar Neymar.

Beckham terkenal sejak membela Manchester United, Real Madrid AC Milan, Galaxy dan terakhir bersama Paris Saint Germain, klub Neymar sekarang. Beckham berujar andai usianya masih muda, ia tak akan lama-lama berpikir main di MLS karena animo sepak bola negeri Paman Sam sudah sangat tinggi.

Neymar sendiri masih menikmati petulangannya di Eropa. Neymar masih terikat kontrak bersama PSG. Rumor yang beredar, kapten Tim Samba itu akan kembali lagi ke klub lamanya Barcelona karena PSG terancam sanksi berat akibat pelanggaran financial fair play.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement