REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Cara kepemimpinan wasit dalam pertandingan Liga 1 Indonesia menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi dunia sepak bola. Penilaian itu pun muncul dari kapten Arema FC Hamka Hamzah di kediamannya, Perumahan Ijen Nirwana, Kota Malang, belum lama ini.
Hamka menilai, hanya sedikit wasit Indonesia yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Ia tak memungkiri semua ini karena bagaimana pun juga wasit hanya manusia biasa. "Apalagi ketika memimpin pertandingan tuan rumah yang sangat memberikan banyak tekanan sehingga jadi takut," ujar Hamka.
Menurut Hamka, permasalah ini sudah seharusnya menjadi pekerjaan rumah PSSI ke depan. Meski telah bekerja sama dengan aparat hukum, keamanan wasit sepertinya belum berjalan baik. Aparat hukum perlu mengawal para wasit bahkan sejak berangkat dari titik pusat lokasi.
"Buat wasit merasa aman saat mimpin laga. Karena cuman ada beberapa wasit yang mau berikan hukuman penalti dan kartu merah di kandang tuan rumah. Selebihnya ragu (setiap memberikan hukuman)," jelas Hamka.
Dengan adanya saran ini, Hamka berharap, kualitas Liga 1 Indonesia dapat semakin baik. Liga harus mampu menghibur para pecinta sepak bola Tanah Air.