REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus puas berada di peringkat empat klasemen akhir Liga 1. Meskipun pertandingan pekan ke-34 masih tersisa pada Ahad (9/12), namun Persib dipastikan berada di posisi empat setelah disalip Bhayangkara FC.
Persib hanya menambah satu poin usai ditahan imbang Barito Putera pada laga pekan ke-34 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (8/12). Gol Samsul Arif pada menit akhir membawa skor imbang 3-3.
Pelatih Persib Mario Gomez mengakui kelemahan Maung Bandung yang kehilangan konsentrasi pada menit akhir. Ini bukan pertama kalinya Persib kebobolan pada menit-menit akhir.
"Pada babak pertama saya pikir kami bermain lebih baik. Kita punya banyak opsi dan hanya kehilangan dua peluang di sana," kata Gomez usai pertandingan.
Babak pertama berlangsung menarik, saling serang dan balas gol membuat pertandingan memanas. Namun pada babak kedua terjadi perubahan drastis yang berujung pada gol tunggal Samsul Arif.
"Kami memang menjaga bola dengan baik, tapi juga kehilangan bola. Setelahnya, kami kehilangan beberapa peluang hingga kebobolan pada akhir," terang Gomez.
Gomez memang menyayangkan hasil imbang tersebut. Tapi dia tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut.
"Kami akan evaluasi agar ini berkembang lebih baik di musim depan," terang juru taktik asal Argentina ini.
Mantan pelatih Johor Darul Tazim ini juga menyadari perubahan posisi akhir Persib yang disalip Bhayangkara. Namun lebih dari itu, Gomez beranggapan bahwa hasil ini sudah sesuai dengan target awal musim sebagai lima besar.
Gomez mengapresiasi permainan anak asuhnya. Karena meski banyak halangan baik secara teknis maupun non-teknis, anak asuhnya tidak mudah menyerah.
"Kami sudah coba untuk mengambil posisi ketiga tapi kami tidak bisa dapatkan itu. Sekarang kami di posisi keempat, akan evaluasi ini dan memperbaikinya pada musim depan," tutup Gomez.