REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Barito Putera berhasil menahan imbang Persib Bandung pada laga pamungkas Liga 1. Gol Samsul Arif pada menit ke-87 membawa Barito Putera menahan imbang Persib 3-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (8/12).
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago menuturkan, timnya dapat merealisasikan janjinya, yakni membuat pertandingan yang menarik. Namun dia mengakui laga terasa kurang tanpa adanya dukungan suporter di lapangan.
"Sebuah pertandingan yang bisa dikatakan cukup menarik karena kedua tim itu punya keinginan untuk menang, cukup banyak peluang, tapi sayangnya suporter tidak ada, jadi atmosfer kurang lebih baik," ujar Jacksen usai laga.
Dia mengaku bangga pada pemainnya karena berhasil mencuri poin di laga pamungkas. Apalagi, kedua tim bermain terbuka dengan aksi saling serang dan balas gol.
"kami bisa tutupi dengan satu poin di luar kandang, meskipun ini bukan kandang Persib Bandung. Kami tetap bersyukur ditambah lagi anak anak bermain cukup baik dan saya sangat puas dengan kinerja dari mereka," kata Jacksen.
Jacksen mengakui bahwa kehilangan suporter di kandang mempengaruhi mental pemain. Karena menurutnya, kedua tim akan bermain lebih bersemangat jika ada dukungan langsung di lapangan.
"Kalau saya pribadi sebagai mantan pesepak bola tahu ketidakkehadiran penonton itu berdampak besar bagi konsentrasi pemain dan animo. Pertandingan tadi cukup menarik tapi seperti kurang sesuatu," terang juru taktik asal Brasil ini.
Atas hasil tersebut, Barito Putera tetap berada di posisi ke delapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 47 poin. Posisi Barito Putera masih dapat berubah karena laga pamungkas tersisa satu hari lagi.