REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menyebut timnya berhasil menjawab keraguan. Ia mengatakan, banyak yang menganggap kesebelasan berjuluk The Guardian tidak akan berbicara banyak pada Liga 1 2018 selepas juara tahun sebelumnya.
"Banyak yang berkata kami tidak mungkin menyelesaikan liga di tiga besar. Namun ternyata kami bisa memastikan peringkat ketiga akhir musim ini," ujar Simon di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (8/12) malam.
Menurut Simon, pencapaian tersebut tidak lepas dari penampilan apik dan kerja keras para pemainnya. Performa mereka pun didukung solidnya manajemen klub yang membuat kerja di lapangan semakin mudah.
"Semuanya memberikan upaya maksimal, apalagi di tengah persaingan ketat Liga 1. Itulah mengapa prestasi ini sangat membanggakan," kata Simon.
Penjaga gawang Bhayangkara Wahyu Tri Nugroho setuju dengan apa yang disampaikan pelatihnya. Wahyu menegaskan, dia dan rekan-rekannya tidak mendengarkan suara-suara sumbang bernada pesimistis yang ditujukan kepada mereka bahkan sebelum Liga 1 Indonesia musim 2018 dimulai.
"Kami fokus untuk membenahi tim sendiri. Alhamdulillah kami berhasil menduduki posisi tiga besar," tutur dia.
Bhayangkara FC menaklukkan tamunya Bali United dengan skor 2-0 berkat gol Vladimir Vujovic (9') dan Herman Dzumafo (17') pada laga pamungkas Liga 1 2018, Sabtu (8/12). Hasil laga pekan ke-34 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, membuat The Guardian naik ke peringkat ketiga klasemen akhir.
Mengumpulkan 53 poin, Bhayangkara melampaui perolehan nilai Persib Bandung yang di pertandingan lain ditahan imbang Barito Putera dengan skor 3-3. Persib pun turun ke posisi keempat klasemen dengan mengoleksi total 52 poin.