Ahad 09 Dec 2018 14:00 WIB

Usai Ditahan Imbang Cagliari, Pelatih AS Roma Murka

Pasukan roma tampil begitu absurd melawan sembilan pemain lawan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Eusebio Di Francesco
Foto: EPA-EFE/JAVIER LIZON
Eusebio Di Francesco

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco murka dengan hasil yang diterima timnya ketika bermain imbang 2-2 kontra Cagliari di Stadion Sardegna, Ahad (9/12) dini hari WIB tadi. Ia menilai pasukannya tampil begitu absurd melawan sembilan pemain lawan.

"Roma mencoba terus membunuh permainan selama 70 menit. Tapi yang membuat saya marah adalah melihat kesalahan naif yang menciptakan situasi tak masuk akal," ujar Di Francesco dilansir Football Italia, Ahad (9/12).

Eks pelatih Sassuolo itu menambahkan, seharusnya para pemain dapat mempertahankan defisit dua gol Bryan Cristante dan Aleksandar Kolarov. Sayang, dalam menit-menit akhir Serigala Ibu Kota tertahan Cagliari lewat gol Artur Ionita serta Marco Sau. "Meski kami dapat menambah gol. Tetapi saya melihat di 20 menit akhir kami tak bisa mempertahankan bola," ucapnya.

Ironisnya, hasil itu diterima setelah Rossoblu bermain dengan sembilan orang. "Saya benar-benar tak bisa menutup rasa marah dengan hasil ini. Anda tak bisa membiarkannya terjadi, tim lawan bangkit menyamakan kedudukan dengan sembilan pemain."

Hasil ini menambah catatan negatif il Lupi dalam empat laga terkahir di semua konpetisi, dua kalah dan dua imbang. Kostas Manolas dan kolega tertahan di peringakat enam klasemen sementara dengan mengemas 21 angka.

Selanjutnya, Roma bakal melakoni laga pamungkas di ajang Liga Champions menghadapi Viktoria Plzen di Stadion Olimpico.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement