REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Prancis Paul Pogba hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat klubnya Manchester United (MU) menghajar Fulham 4-1 di Old Trafford, Sabtu (8/12) malam WIB kemarin. Pelatih MU Jose Mourinho memainkan duet Ander Herrera dan Nemanja Matic sebagai duet gelandang bertahan.
Usai laga melawan The Cottagers, Mou mengatakan alasan mencadangkan Pogba. Pelatih asal Portugal itu ingin menyadarkan Pogba betapa mantan pemain Juventus tersebut punya potensi untuk menjadi pemain besar.
"Pogba itu pemain fantastis. Dia harus tahu kalau dia bisa berbuat lebih," kata Mourinho, dikutip dari ESPN, Ahad (9/12).
Ketidakharmonisan antara Mourinho dan Pogba memang sudah bukan lagi sebuah rahasia. Sejak Pogba berhasil menjuarai Piala Dunia bersama Prancis, Mou kerap mengkritik Pogba. Mou terus menerus mendesak Pogba supaya bisa tampil sebaik di Prancis saat membela MU.
Sementara, Pogba membela diri kalau dirinya belum bisa maksimal di klub karena Mou memainkannya sebagai gelandang bertahan. Sementara di Prancis, dia dipasang sebagai gelandang serang di mana ia bisa mengeluarkan daya ledaknya sebagai pencetak gol dan pengumpan yang cemerlang.
Keretakan bertambah beberapa bulan lalu. Mou terang-terangan mengungkapkan kerisauannya dengan perilaku Pogba yang terlihat lebih suka bersenang-senang ketimbang serius latihan. Keretakan hubungan keduanya menyemburkan spekulasi MU akan menjual Pogba musim depan.
Namun soal mencadangkan Pogba saat melawan Fulham, kata Mou, bukan lagi perpanjangan permusuhannya dengan anak asuhnya itu. Ia berjanji Pogba akan bermain regular saat MU menjamu Valencia di laga pamungkas penyisihan grup Liga Champions tengah pekan nanti.