REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA — Hasil laga mengejutkan terjadi di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang mempertemukan antara Borneo FC menghadapi PS Tira, Ahad (9/12). Laga pekan final Liga 1 2018 antara kedua kesebelasan, berakhir dengan skor 1-3. Hasil tersebut, membuat PS Tira selamat dari zona degradasi dan tetap bertahan di Liga 1 2019.
Kemenangan di kandang Borneo tersebut, membuat PS Tira mengakhiri Liga 1 musim ini, di zona aman tangga ke-15 klasemen final dengan nilai total 42 angka. PS Tira berhasil keluar dari zona degradasi setelah selama paruh musim kedua Liga 1, berada di zona terusir Liga 2 2019. PS Tira terpaut tiga angka dari Sriwijaya FC yang kandas 1-2 dari Arema FC pada pekan final di stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat laga di Segiri, PS Tira unggul cepat sejak babak pertama. Pada menit kesembilan, striker Aleksander Rakic membuka keunggulan. Skor 0-1 bertahan lama sampai setengah jam pertandingan.
Pada menit ke-36, bomber impor dari Serbia itu berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2. Dua gol ke gawang Borneo kali ini, membuat Rakic menempati daftar pencetak gol terbanyak di Liga 1 dengan catatan 21 gol.
Sebelum babak pertama pungkas, pada menit ke-45, Borneo berhasil membelas lewat gol Renan Silva Alves. Babak pertama ditutup dengan skor 1-2. Pada babak kedua, para penggawa Pesut Etam tak mampu membalas.
Adapun, para pemain skuat Tentara, berhasil memperbesar keunggulan menjadi 1-3. Persisnya pada menit ke-70, Ahmad Nufiandani mencatatkan namanya di papan angka. Gol tersebut, menjadi skor terakhir dalam laga tersebut.
Meski kalah di pekan terakhir dari PS Tira, tak membuat Borneo FC khawatir. Alasannya, tim asuhan pelatih Dejan Antonic tersebut tetap aman di kompetisi kasta utama. Borneo mengakhiri Liga 1 2018 di tangga ketujuh dengan nilai total 48 angka.