REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesta kemenangan Persija Jakarta usai meraih gelar Liga 1 Indonesia 2018 terlihat jelas di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Para the Jakmania memadati lokasi yang merupakan tujuan perayaan kemenangan tim berjuluk Macan Kemayoran.
Sekitar puluhan bus yang dipenuhi massa Jakmania melintas dari arah Sudirman menuju Thamrin. Tabuhan drum dan yel-yel menggema ditemani gemerlap kembang api yang menghiasi langit patung selamat datang Bundaran HI.
"Campione... Campione... ole... ole...," nyanyi para the Jakmania, Ahad (9/12) malam WIB.
Banyak warga yang datang menyaksikan pesta tersebut. Beberapa ada yang mengabadikan bersama rekannya dengan berswa foto. Alhasil, lalu lintas di lokasi setempat mengalami kepadatan.
Meski begitu, bagi pelintas dan juga warga sekitar mengaku hal tersebut masih wajar terjadi. Bahkan, salah seorang pengunjung, Hendrizal, turut senang dengan hasil yang diraih Persija, meski ia mengaku tak begitu mengikuti olahraga sepak bola.
"Selama masih dalam batas-batas aturan yang dikeluarkan pihak keamanan maka saya rasa lumrah saja. Ini kan euforia kemenangan," kata pria yang berdomisli di Jakarta Pusat kepada Republika.co.id, Ahad (9/12).
Hanya saja, Hendrizal berharap para pendukung atau pun elemen yang ikut merayakan parade tersebut dapat menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah dan benda-benda lainnya.
Berselang beberapa menit, pihak kepolisian memberikan imbauan pada the Jakmania untuk segera meninggalkan lokasi karena hari mulai larut. "Sudah selesai, ayo kawan-kawan Jakmania waktunya untuk pulang," bunyi pengeras suara dari dalam mobil patroli.
Tak ada ekspresi kecewa atau pun kesal atas imbauan tersebut. Para the Jakmania perlahan mulai meninggalkan kawasan Bundaran HI. Meskipun, masih meninggalkan banyak sampah namun acara berjalan tertib dan terkendali.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji pada akhir pekan nanti akan merayakan kemenangan Persija dengan pawai bersama-sama pendukung Persija maupun masyarakat Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
