REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Hasil imbang 2-2 kontra Cagliari pada giornata ke-15 Serie A Liga Italia, Sabtu (8/12) kemarin, memperpanjang rekor mengecewakan AS Roma di kancah Serie A. Parahnya, hasil imbang dari Cagliari itu didapat Roma usai unggul terlebih dahulu dan unggul jumlah pemain.
Dalam laga tersebut, AS Roma memang unggul dua gol pada babak pertama. Cagliari baru bisa membalas pada menit ke-84. Pada menit ke-93, Cagliari bahkan harus bermain dengan sembilan pemain usai Darijo Srna dan Luca Ceppitelli mendapatkan kartu merah. Namun, petaka justru datang buat il Lupi saat Marco Sau berhasil menyamakan kedudukan.
AS Roma urung memetik tiga angka dari laga tersebut dan gagal memetik kemenangan dalam tiga laga Serie A secara beruntun. Kegagalan memetik poin maksimal ini pun berimbas pada posisi il Lupi di klasemen sementara.
Semifinalis Liga Champions musim lalu itu terperosok ke peringkat kedelapan Serie A lantaran hanya bisa memetik 21 poin dari 15 partai. Keterpurukan AS Roma ini berimbas pada munculnya kabar pemecatan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih i Giallorossi.
Sejumlah nama digadang-gadang bakal menggantikan Eusebio sebagai pelatih AS Roma. Mulai dari Vincenzo Montella, Paulo Sousa, hingga Antonio Conte.
Seperti dilansir Sky Sport Italia, Presiden AS Roma James Pallotta dikabarkan mulai kecewa dengan kinerja Eusebio. Namun, Direktur Olahraga AS Roma, Monchi, masih memberikan dukungan kepada Eusebio sebagai pelatih. Alhasil, Eusebio disebut-sebut masih akan dipertahankan oleh manajemen Roma. Kepercayaan ini tidak terlepas dari minimnya alternatif pilihan pelatih pengganti.
''Montella dan Sousa masih belum bisa memberikan antusiasme kepada manajemen klub. Sementara Conte memiliki gaji yang terlalu tinggi dan masih terlibat persoalan kontrak dengan Chelsea,'' tulis Sky Sports Italia seperti dikutip Football Italia, Ahad (9/12).
Di sisi lain, manajemen AS Roma sudah melakukan langkah-langkah strategis terkait hasil minor yang didapatkan il Lupi dalam tiga laga terakhir Serie A. Manajemen klub dan staf pelatih sepakat untuk melakukan sesi latihan khusus dan tertutup untuk para pemain selama empat hari.
Dalam sesi latihan tersebut, para pemain tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kompleks latihan terhitung dari Ahad (9/12) waktu setempat hingga Rabu (12/12) waktu setempat. ''Sesi latihan ini akan dimulai pada Ahad (9/12) pagi hingga jelang laga di Liga Champions, menghadapi Viktoria Plzen, tengah pekan mendatang,'' ujar pengumuman klub yang disiarkan oleh Roma Radio, seperti dikutip Football Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
