Selasa 11 Dec 2018 16:30 WIB

Vs Napoli, Pelatih Liverpool Harap Bantuan Atmosfer Anfield

Klopp mengakui the Reds kesulitan melawan Napoli saat laga di San Paolo.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Juergen Klopp
Foto: EPA-EFE/CIRO FUSCO
Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Grup C bisa dikatakan grup yang paling panas di Liga Champions musim ini. Dua tiket lolos ke 16 besar dari Grup C harus diperebutkan sampai laga terakhir. Tiga dari empat tim sama-sama masih memiliki peluang meraih golden ticket ke fase knock out, yakni SSC Napoli, Paris Saint-Germain (PSG), dan Liverpool.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp sangat menghormati kekuatan Napoli. Pelatih asal Jerman tersebut mengakui the Reds kesulitan melawan Napoli saat laga di San Paolo Oktober 2018 lalu. Klopp berharap giliran menjamu di Anfield, Liverpool bisa tampil beda karena akan mendapat dukungan maksimal dari suporter.

Baca Juga

Sejak awal, Klopp sudah berkomitmen ingin membawa Liverpool ke babak 16 besar dengan usaha sendiri. Ia tidak mau menggantungkan nasib ke laga antara Red Star Belgrade melawan PSG. Klopp berjanji akan meloloskan Liverpool dengan cara mengandaskan I Partenopei.

"Kami bertemu Napoli lagi. Tim yang mengalahkan kami di Italia. Sekarang kami akan mencari kemenangan. Saya berharap atmosfer di Anfield membantu kami," ujar Klopp, Selasa (11/12) seperti dilansir laman resmi klub.

Liverpool begitu terpukul saat dikalahkan PSG 1-2 di Parc de Prince dua pekan lalu. Kekalahan itu menurunkan posisi the Reds ke peringkat tiga klasemen Grup C.

Namun Klopp sudah mengembalikan mentalistas the Reds pasca-kepulangan dari Paris. Liverpool membabat tiga laga beruntun dengan kemenangan di Liga Inggris Inggris. Teranyar untuk pemanasan jelang menjamu Napoli, Liverpool membantai Bournemouth 4-0.

Pada laga itu, bintang Liverpool Mohamed Salah mencetak trigol. Salah bisa jadi andalan utama the Reds melawan Napoli. Pemain asal Mesir itu sudah sering bersua Napoli karena lama bermain di Serie A bersama Fiorentina dan AS Roma. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement