Selasa 11 Dec 2018 23:43 WIB

Persija Kritik Jadwal Piala Indonesia

Sehari angkat trofi Liga 1, sebagian pemain Persija bersiap kontra Bogor FC.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Stefano Cugurra Teco
Foto: Media Persija
Stefano Cugurra Teco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mengkritik penyelenggaraan turnamen Piala Indonesia 2018. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengatakan, jadwal gelaran antarkasta klub nasional tersebut tak selaras dengan kalender kompetisi reguler.

Situasi itu membuat program latihan masing-masing kesebelasan peserta menjadi minim. Persija, kata Teco, salah satu tim korban jadwal tanding yang tak menentu di Piala Indonesia.

Baru mencapai prestasi tertinggi sebagai juara Liga 1 2018, Ahad (9/12), hanya selang tiga hari, pada Rabu (12/12), para penggawa Macan Kemayoran harus kembali bertanding di Piala Indonesia. Menengok jadwal, Bogor FC tim dari Liga 3 2018 menunggu Persija.

Kedua tim tersebut akan melakoni babak 64 besar Piala Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. “Piala Indonesia ini sebenarnya bagus untuk kami ikuti. Tetapi tahun ini, jadwalnya sangat dekat dengan liga,” ujar Teco kepada wartawan, Selasa (10/12).

Pada Senin (10/12), sehari setelah angkat trofi Liga 1, sebagian pemain Persija sudah terbang ke Gianyar untuk persiapan kontra Bogor FC.  “Kami tidak punya waktu untuk latihan. Hanya dua hari setelah liga usai, kami harus kembali bertanding. Kompetisi ini sangat tidak ideal karena menurut saya terlalu dekat waktunya,” kata Teco.

Pelatih asal Brasil itu pun mengaku buta kekuatan tim lawan. Kondisi tersebut yang membuat pelatih 44 tahun itu tak terlalu memikirkan pertandingan. “Saya tidak tahu (kualitas) Bogor FC. Dan kami belum ada waktu latihan. Kami di Bali istirahat dan bertanding. Jadi, saya akan lihat nanti siapa saja pemain yang siap bermain melawan Bogor,” sambung dia.

Namun, kata Teco, dengan kesiapan yang minim bukan berarti Persija akan melepas hasil pertandingan. Teco menegaskan, para pemainnya harus tetap meraih kemenangan dengan mengalahkan Bogor FC demi lolos ke babak selanjutnya.

Tetapi, Teco mengatakan, tak tahu kapan jadwal babak 32 besar tersebut dirilis operator dan penyelenggara Piala Indonesia. “Saya tidak mau melepas pertandingan. Persija harus lolos ke babak selanjutnya. Kapan itu? Saya tidak tahu, bukan saya yang buat jadwal,” kata dia.

Karena tak tahu jadwal pasti Piala Indonesia, Teco pun memastikan dirinya akan kembali ke Brasil. Kata dia, usai laga kontra Bogor FC, ia akan pulang kampung untuk berlibur. “Sekarang, setelah pertandingan di Bali saya mau pulang ke Brasil. Saya punya keluarga dan membutuhkan berlibur sambil menikmati hasil juara Liga 1,” ujar dia.

Penyelenggara Piala Indonesia adalah PSSI. Sejak awal musim 2018, turnamen antarklub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 ini memang bermasalah dalam penjadwalan karena berbenturan dengan kalender kompetisi reguler. Hal tersebut yang membuat operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak bersedia menjadi pihak penyelenggara Piala Indonesia. Namun federasi tetap menyelenggarakan Piala Indonesia dengan operator yang mandiri dari internal federasi.

Saat ini, Piala Indonesia baru memasuki babak 64 besar. Sementara jadwal kompetisi reguler, Liga 1 dan Liga 2, sudah pungkas dengan mengantarkan Persija menjadi juara dari kompetisi kasta utama dan PSS Sleman juara dari kasta kedua. Persija, setelah meraih dua trofi utama musim 2018, Piala Presiden dan Liga 1, menjadi tim yang paling diunggulkan meraih trigelar pertamanya lewat Piala Indonesia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement