Kamis 13 Dec 2018 16:55 WIB

Dikeroyok Fan Liverpool, Penggemar Napoli Retak Tulang Pipi

Mattia mendapatkan kesempatan ke Liverpool berkat hadiah dari orang tuanya.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Fans Liverpool
Foto: Reuters/Jessica Rinaldi
Fans Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Seorang penggemar SSC Napoli bernama Mattia (24 tahun) menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh orang penggemar Liverpool. Kejadian nahas itu menimpa Mattia usai menyaksikan pertandingan krusial antara the Reds menjamu I Partenopei di Stadion Anfield, Rabu (12/12) dini hari WIB kemarin.

Mattia dipukul saat hendak keluar dari kawasan Stadion Anfield. Akibatnya, Mattia mengalami keretakan di tulang pipi dan rongga matanya rusak sehingga harus dibedah dalam waktu dekat.

"Mattia didiagnosis mengalami retak tulang pipi dan kerusakan pada rongga mata," begitu laporan dari Corriere del Mezzogiorno, dikutip dari Football Italia, Kamis (13/12).

Mattia merupakan pemuda asal Kota Vamero, Napoli, Italia. Ia mendapatkan kesempatan berjalan ke Liverpool menyaksikan pertandingan Napoli karena hadiah dari orang tuanya.

Mattia baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah. Sayangnya, perjalanannya ke Tanah Britania Raya harus rusak karena perilaku kurang elok dari oknum suporter tuan rumah.

Mattia yang disebutkan cukup mahir berbahasa Inggris awalnya mencoba meminta tolong kepada masyarakat yang melintas di Anfield Road. Tapi saat dirinya sudah terkepung, tidak ada bantuan yang ia dapat. Setelah kena hajar, teman Mattia memohon kepada pengendara agar membawa rekannya ke rumah sakit.

Ayah Mattia sangat menyayangkan niatnya memberikan hadiah kepada anaknya malah berujung petaka. Ia menyayangkan perilaku brutal penonton sepak bola yang membuat nyawa putranya terancam. "Tidak masuk akal persaingan sepak bola membuat nyawa beresiko," ujar ayah Mattia kepada Corriere del Mezzogiorno.

Pertandingan di Anfield kemarin berakhir dengan kemenangan 1-0 buat Liverpool. The Kop lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up grup C. Napoli yang turun ke peringkat tiga harus rela tersingkir dan hanya melanjutkan kompetisi dari babak 32 besar Liga Europa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement