Kamis 13 Dec 2018 18:46 WIB

Agen Ini Berkali-kali Upayakan Boyong Messi ke Serie A

Sundas akhirnya pasrah menerima kenyataan Messi dan Barcelona tidak terpisahkan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi
Foto: Republika
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Agen pemain Alessio Sundas mengaku sudah berulang kali melakukan kontak dengan Barcelona untuk memboyong Lionel Messi ke Serie A Italia. Ia beberapa kali melakukan komunikasi dengan manajemen Barcelona dan ayah Messi.

Hasilnya nihil. Sundas akhirnya pasrah menerima kenyataan bahwa Messi dan Barcelona tidak terpisahkan.

''Saya berulang kali berkomunikasi lewat email dengan General Manajer Barcelona Pep Segura dan ayah Messi. Tapi sulit memboyong Messi ke Italia,'' kata Sundas dikutip dari Calciomercato, Kamis (13/12).

Pernyataan ini diberikan Sundas karena adanya pancingan dari rival Messi, Cristiano Ronaldo. Dua hari lalu, Ronaldo sembari bercanda mengajak Messi hijrah ke Italia untuk mencicipi aroma persaingan di Serie A.

Sundas mengatakan, idenya ialah menawarkan Messi ke AC Milan, Napoli, dan Inter Milan. Milan angkat tangan mengenai rencana itu karena sedang menghadapi masalah finansial fairplay (FFP) dengan FIFA.

Napoli pun keberatan. Klub besar Italia Selatan itu tidak punya anggaran untuk membeli dan membayar gaji La Pulga.

Padahal menurut Sundas, Messi sangat cocok buat Napoli. Apalagi Messi sejak dulu dianggap sebagai titisan Diego Maradona. Legenda yang menjadi ikon Napoli di tahun 1990-an.

Sekarang klub yang berpeluang mendapatkan Messi, menurut Sundas, tinggal Inter Milan. Messi, lanjut dia, tidak akan ke Juventus jika klub itu ada Ronaldo.

Inter memang sejak lama meminati Messi. Tapi upaya Inter juga selalu gagal. ''Kalau Messi ingin ke Italia, saya percaya ia akan bergabung dengan Inter Milan,'' ujar Sundas.

Messi sudah sejak 2004 lalu bermain buat Barcelona. Bintang asal Argentina itu juga mengawali kariernya sejak dari akademi La Masia. Messi sudah berulang kali mengatakan Barca satu-satunya klub yang ia bela sampai pensiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement