REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 144 pegolf profesional dari 30 negara ambil bagian dalam turnamen golf Indonesian Masters 2018 pada 13-16 Desember di Jakarta. Mereka bersaing memperebutkan total hadiah sebesar 75 ribu dolar AS. Para pegolf papan atas dunia ambil bagian pada turnamen ini.
Turnamen berskala besar ini melibatkan banyak panitia. Total ada 61 petugas panitia dan ofisial terlibat dalam ajang ini. Mulai dari petugas pencatatan skor, wasit, operasional, keamanan, hingga penyedia jasa makanan.
Mereka tersebar di lapangan golf Royale Jakarta Golf, Jakarta Timur seluas 10.023 meter persegi. Menurut panitia penyelenggara OB Golf, komunikasi antarpanitia dan ofisial menjadi menjadi salah satu tantangan dalam event sebesar ini.
Direktur Marketing OB Golf Merrry Kwan mengatakan, dengan luasnya area perlombaan, panitia harus bisa mengatasi kendala komunikasi. Untuk ini, OB Golf terbantu oleh dukungan radio komunikasi digital dari Hytera.
"Kami bisa berkomunikasi dengan efektif dalam kondisi lapangan dimana petugas kami harus berpencar dengan jarak yang jauh,” kata Merry Kwan.
Hytera Communication Indonesia, perusahaan radio komunikasi asal Cina, mendukung panitia turnamen Indonesian Masters 2018 ini dengan ratusan peralatan radio komunikasi digital. Ada 100 unit walkie talkie, empat repeater, dan 90 unit earpieace. Teknologi digital mobile radio yang digunakan oleh semua ofisial turnamen ini membantu mereka berkomunikasi lewat pesan suara yang lebih jernih dan pesan singkat antarradio.
Dalam musim penghujan saat ini, panitia tak khawatir. Sebab, peralatan yang mereka gunakan memiliki fitur antiair dengan rating IP-54. Radio terhindar dari risiko rusak karena berbenturan atau terkena air.