REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung resmi tidak lagi menggunakan jasa Mario Gomez. Musim depan, Persib akan memiliki pelatih baru.
Pada musim lalu, Gomez mendebutkan beberapa pemain Diklat Persib, seperti Indra Mustafa, Aqil Savik, dan Wildan Ramdani. Wildan bergabung bersama Persib di masa bursa transfer pemain putaran dua.
Gomez memiliki kesan tersendiri bagi Wildan. Dia mengakui Gomez dapat mempercayai pemain muda di dalam taktiknya.
"Sangat berkesan karena pelatih yang mempromosikan Wildan ke tim senior," kata Wildan saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (14/12).
Tidak hanya itu, Wildan juga memiliki pandangan sendiri mengenai sosok Gomez. Karena di awal musimnya sebagai pemain, Wildan sudah langsung ditangani oleh sosok pelatih asing yang senior. "Jadi ada ilmu yang baru buat Wildan, umur Wildan yang masih muda, juga performanya bisa ditingkatkan dengan ilmu-ilmu yang dari coach (Gomez)," terangnya.
Wildan memang tidak ingin berkomentar banyak mengenai keputusan manajemen untuk memecat Gomez. Namun dia tetap mendoakan yang terbaik untuk karier Gomez selanjutnya. "Saya harap coach juga di tim selanjutnya bisa lebih sukses juga, memberikan trofi yang banyak ya sukses selalu," jelasnya.
Wildan memiliki kontrak jangka panjang dengan Persib. Pemain bernomor punggung 98 ini mengakui tidak ada klub yang menawarnya sehingga ia ingin lebih fokus untuk mengembangkan diri dengan Persib.
"Untuk musim depan siapa pun pelatihnya, Wildan ingin dapat menit bermain juga. Tapi Wildan juga tak akan melihat siapa pelatihnya karena Wildan lihat ke pribadi Wildan sendiri, apa sudah memberikan performa terbaik," jelas Wildan.