REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dua gol Xherdan Shaqiri pada babak kedua akhirnya memastikan kemenangan Liverpool atas Manchester United (MU), 3-1, pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Ahad (16/12) malam WIB. Bagi United, kekalahan ini merupakan kekalahan kelima dari 17 laga awal Liga Primer Inggris musim ini.
Bahkan, dari enam laga terakhir di Liga Primer Inggris, MU hanya meraih satu kemenangan, tepatnya saat membekap Fulham 4-1. Sisanya United menelan dua kali kekalahan dan tiga kali hasil imbang. Kabar kurang sedap pun menyeruak mengenai kondisi ruang ganti United.
Pelatih Jose Mourinho disebut-sebut kehilangan kepercayaan dan tidak lagi mendapatkan dukungan dari anak-anak asuhnya. Namun, kabar ini langsung dibantah pelatih asal Portugal tersebut. Menurut dia, para penggawa MU masih bekerja keras dan berusaha menampilkan permainan terbaiknya, termasuk di laga kontra Liverpool.
''Pemain sepak bola harus memberikan kemampuan terbaik mereka setiap hari, di setiap menit di semua pertandingan, bukan karena pelatih atau hal lain. Jika pemain tidak memberikan kemampuan terbaik mereka, maka mereka tidak jujur. Saya tidak menyebut mereka tidak jujur. Pemain-pemain yang turun di laga ini, mereka semua telah memberikan yang terbaik,'' ujar Mourinho seperti dikutip Sky Sports, Senin (17/12).
Bagi Mourinho, kekalahan dari Liverpool itu merupakan kekalahan pertama pelatih berjuluk the Special One itu dari the Reds sejak 2017 silam. Kendati begitu, ia mengakui, penampilan Liverpool di laga itu jauh lebih baik ketimbang United.
Liverpool, kata Mourinho, jauh lebih baik dalam hal intensitas permainan, kondisi fisik, dan kualitas teknik. Ia menambahkan, pada 20 menit awal laga, MU memang kesulitan meladeni permainan tim asal Merseyside tersebut, terutama dalam hal intensitas, kecepatan, dan pressing.
Namun, selepas itu, United mulai bisa bersaing dengan tim tuan rumah. ''Terlepas dari hal itu, kami masih bisa bersaing dengan mereka, hingga akhirnya gol ketiga mereka datang. Di satu titik, sebenarnya hasil yang lebih baik buat kami adalah hasil imbang. Mereka memang telah menunjukkan menjadi tim yang lebih kuat, tapi sulit bagi kami saat sudah kebobolan lebih dulu,'' ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Hingga pekan ke-17 Liga Primer Inggris, MU masih terpaku di peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 26 poin. United pun mengantongi selisih 19 poin dari pemuncak klasemen sementara, dan 11 poin dari posisi empat besar.
Mourinho menilai, akan sangat sulit buat timnya untuk bisa bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Namun, eks pelatih Inter Milan itu tidak mau putus harapan terkait peluang United untuk bisa finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan.
''Tentu, kami sudah tidak bisa menjuarai liga. Saya tidak bisa memperbaiki hal itu. Namun, kami masih bisa finis di empat besar. Hal itu tentu tidak mudah, karena banyak tim lain yang mengincar posisi tersebut. Sekarang, kami harus mengincar posisi kelima, dan secara perlahan beranjak ke empat besar,'' ujar Mou menjelaskan.