REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Jorge Lorenzo mengaku menjadi 'musuh lama' Dani Pedrosa selama hampir satu dekade. Kedua pembalap Spanyol ini sudah saling kenal sejak berusia belasan tahun.
"Saya ingat ketika dia membalap di Movistar Cup dan semua orang membicarakan pembalap cilik ini karena tubuhnya lebih kecil dari yang lain, namun bisa mengemudi lebih cepat, bahkan memenangkan perlombaan. Kami kemudian balapan bersama di berbagai kategori, namun dia selalu di depan saya. Pada kejuaraan dunia 125cc dan 250cc, kami bersaing ketat. Kami mulai menjadi 'musuh' pertama kali di kelas 250cc. Kadang ada polemik di media," kata Lorenzo dilansir dari Speedweek, Selasa (18/12).
Pada GP Jerez 2008, Lorenzo akhirnya berada di posisi terdepan mengalahkan Pedrosa. The Mallorca mengaku dia sempat menoleh ke belakang di lintasan dan ingin berjabat tangan dengan Pedrosa, namun Pedrosa menolaknya. "Saya benar-benar terkejut, demikian juga pembalap Colin Edwards. Kami tak mengerti maksudnya," kenang Lorenzo.
Hubungan Lorenzo dan Pedrosa membaik pada 2011-2012. Sejak itu keduanya saling menghormati satu sama lain. "Saya sangat sedih dia mengundurkan diri dari balapan ini, sebab kami kehilangan seorang juara yang hebat. Dia seorang pembalap dengan gaya mengemudi begitu indah," kata dia.
Lorenzo sekarang mengambil-alih tempat Pedrosa di Repsol Honda setelah 13 tahun. Pedrosa mencatatkan prestasi sebagai runner-up tiga kali, total 31 kemenangan, dan 112 podium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
