REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Real Madrid akan memulai perjuangan untuk Piala Dunia Antarklub tahun ini. Lawan pertama yang harus dihadapi Los Blancos ialah wakil Asia Kashima Antlers di Zayed Sports City Stadium, di Abu Dhabi, Rabu (19/12) malam WIB.
Pelatih Madrid Santiago Solari mengaku tidak terbebani dengan turnamen ini. Saat konferensi pers jelang laga, Solari mengatakan, tekanan selalu ia rasakan sejak hari pertama diangkat sebagai pelatih kepala El Merengues.
Sebulan lebih berlalu, Solari mulai terbiasa dengan tekanan. Ia tidak khawatir andai gagal juara di Piala Dunia Antarklub akan membahayakan kariernya di Santiago Bernabeu.
"Saya selalu merasakan hal yang sama sejak menjadi pelatih Real Madrid. Saya harus bekerja total. Bahkan memberikan lebih banyak dibandingkan saat masih jadi pemain," kata Solari, dikutip dari Marca.
Solari berkomentar terkait pemecatan yang dialami pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho. Hal yang sama dialami pendahulu Solari, yaitu Julen Lopetegui sebelum dirinya dipromosikan sebagai pelatih kepala Real Madrid.
Menurut Solari, tidak ada satu pun pelatih yang berada di posisi aman. Sehebat apapun pelatih, kata dia, bisa saja terdepak dari klub hanya dengan hasil minor beberapa laga saja.
Solari optimistis Madrid bisa mengulang kesuksesan menjuarai Piala Dunia Antarklub. Los Blancos memiliki materi pemain lebih baik ketimbang kontestan lain yang turut serta di turnamen antarbenua ini.
Solari akan menginstruksikan anak-anak asuhnya bermain total. Mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang.
Solari ingin Piala Dunia Antarklub menjadi trofi pertama dalam kariernya sebagai pelatih. "Kami harus meraih kemenangan, memberikan banyak gol, dan tidak pernah menyerah," ujar Solari.
Andai lolos dari semifinal, Madrid sudah dinantikan oleh tim tuan rumah Al Ain di final. Klub Uni Emirat Arab itu baru saja sukses menyingkirkan River Plate lewat drama adu penalti di Zayed Sports City Stadium beberapa jam yang lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
