REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang tim nasional Indonesia Evan Dimas Darmono dipastikan batal bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC. Ini disampaikan manajer Bhayangkara AKBP Sumardji.
"Evan Dimas tidak akan bergabung dengan kami," ujar Sumardji di Jakarta, Rabu (19/12).
Menurut dia, negosiasi dengan Evan Dimas tidak mendapatkan titik temu. Pemain yang sebelumnya merumput di klub Malaysia Selangor FA tersebut lebih memilih untuk memperkuat tim lain.
"Kemungkinan dia memilih tim lain di Liga 1," tutur Sumardji.
Evan Dimas, yang memperkuat Bhayangkara FC di Liga 1 2017, memang diinginkan Bhayangkara untuk kembali dalam tim.
Pemain berusia 23 tahun tersebut awalnya diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah Bhayangkara yang kemungkinan akan ditinggalkan playmaker Paulo Sergio. Paulo berpeluang pindah ke Bali United pada musim 2019.
Selain Evan Dimas, pemain lain yang sempat disebut-sebut setuju menjadi bagian tim Bhayangkara FC adalah pesepak bola klub Persela Lamongan Saddil Ramdani. Namun, ternyata Saddil belum dapat dipastikan bergabung bersama klub berjuluk The Guardian tersebut.
"Saya terus berkomunikasi dengan pihak yang mengurus Saddil, tetapi sampai sekarang belum bisa memastikan apa-apa," tutur Sumardji.
Bhayangkara FC akan menjalani beberapa turnamen sepanjang 2019. Selain Liga 1, Bhayangkara akan tampil pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018 yang bergulir mulai Januari 2019. Lalu, sebagai peringkat ketiga Liga 1 2018, Bhayangkara juga berpeluang berlaga di Piala AFC 2019.