Kamis 20 Dec 2018 13:26 WIB

Mourinho Percaya Diri Masih Punya Masa Depan Cerah

Menurut Mou, pemecatan sudah jadi hal yang biasa bagi pelatih.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho meninggalkan Lowry Hotel di Manchester, Inggris, Selasa, (18/12). Jose Mourinho dipecat oleh Manchester United .
Foto: EPA/Peter Powell
Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho meninggalkan Lowry Hotel di Manchester, Inggris, Selasa, (18/12). Jose Mourinho dipecat oleh Manchester United .

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih asal Portugal Jose Mourinho tidak gusar posisinya sudah terdepak dari Manchester United (MU). Mou dipecat dua hari lalu dan posisinya digantikan oleh mantan pemain the Red Devils Ole Gunnar Solskjaer.

Mou mengatakan tidak sakit hati atas pemecatan ini. Pelatih 55 tahun itu merasa MU akan lebih baik tanpanya. Begitu pun sebaliknya, Mourinho percaya kalau masa depannya juga akan lebih baik.

Baca Juga

"Saya tidak akan menyalahkan siapa pun. Saya masih punya masa depan bagus tanpa Manchester United," kata Mourinho dikutip dari ESPN, Kamis (20/12).

Mourinho tidak merasa aneh lagi dengan pemecatan. Ia merasakan hal yang sama dua kali di Chelsea dan satu kali bersama Real Madrid. Menurut Mou, pemecatan sudah jadi hal yang biasa bagi pelatih.

Mourinho mengatakan, walau singkat bersama MU, dirinya tetap tidak absen mempersembahkan trofi juara. Mou mempersembahkan trofi Liga Europa dan Piala Liga untuk Iblis Merah. Prestasi itu ia persembahkan pada musim pertamanya di Old Trafford.

Sementara, Mourinho ingin istirahat dulu dari sepak bola dan menikmati waktu sejenak bersama keluarga. Mou tidak mau gegabah untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Mou kehilangan jabatan di MU pasca-kekalahan dari Liverpool akhir pekan kemarin. Posisi MU juga sulit menembus empat besar Liga Primer Inggris. Sebenarnya manajemen MU sudah lama berpikir untuk mendepak Mou karena mantan pelatih Inter Milan itu membuat permainan MU seperti kehilangan identitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement