Senin 24 Dec 2018 22:20 WIB

Tim Proliga BNI 46 Optimistis Tatap Putaran Kedua

Kemenangan pada laga pamungkas putaran pertama menambah kepercayaan diri tim.

Tim voli putra BNI 46 melakukan selebrasi ketika mencetak angka melawan Jakarta Garuda di GOR C-Tra, Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/12) malam WIB.
Foto: istimewa
Tim voli putra BNI 46 melakukan selebrasi ketika mencetak angka melawan Jakarta Garuda di GOR C-Tra, Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/12) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim voli putra dan putri BNI 46 menatap putaran kedua Proliga musim ini dengan optimisme tinggi. Kemenangan yang diraih pada laga pamungkas putaran pertama menambah kepercayaan diri kedua tim.

Tim putra menang atas Jakarta Garuda, sedangkan putri mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan. Dengan hasil ini, putra BNI menduduki peringkat kelima klasemen sementara dengan dengan  poin dari lima pertandingan. Hasil ini akan dijadikan evaluasi untuk menghadapi putaran kedua yang akan dimulai 11 Januari 2019.

"Saya yakin bahwa semua tim pasti evaluasi diri, begitu juga dengan kami. Yang penting kita harus kerja keras dan mudah-mudahan kita bisa masuk empat besar. Putaran kedua pertarungan dari semua tim akan berlangsung ketat," kata pelatih putra BNI 46, Samsul Jais, kemarin.

Ketika menghadapi Jakarta Garuda di GOR C-Tra, Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/12) malam WIB, tim putra BNI 46 yang bertanding terlebih dahulu mendapatkan perlawanan ketat. Smes-smes keras yang dilancarkan pemain Jakarta Garuda membuat pemain BNI 46 kerepotan.

BNI 46 pun harus mengakui keunggulan Jakarta Garuda di set pertama dan kedua. Aji Maulana dan kawan-kawan kalah 23-25 dan 24-26.

Memasuki set ketiga, putra BNI 46 mulai menemukan pola permainannya. Pergantian setter dari Aji ke Dio Zulkilfi yang sudah dilakukan sejak set pertama mulai menemukan keseimbangan di set ketiga. Serangan-serangan BNI 46 mulai menyulitkan tim asuhan Eko Waluyo.

Menang 27-25 di set ketiga, pengoleksi lima gelar Proliga tersebut kemudian dengan mudah menaklukkan Jakarta Garuda pada set keempat dengan skor 25-18. Di set penentuan, laju BNI 46 sulit dibendung oleh lawannya yang merupakan tim debutan Proliga tersebut. BNI 46 akhirnya menang dengan skor 15-11.

"Hasil pertandingan memang begitu ketat, kalau saya bilang masalah teknis saya kira semua tahu, seperti apa pemain BNI 46. Tapi, kembali permasalahannya menyatukan bintang itu kita sama-sama tahu bagaimana," kata  usai pertandingan.

      

Kemenangan juga didapat tim putri BNI 46. Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-1 (24-26, 25-15, 25-23, 25-19).

Hasil tersebut menempatkan putri BNI 46 di peringkat kedua klasemen dengan sembilan poin. Skuat racikan Risco Herlambang ini terpaut tiga angka dari Jakarta PGN Popsivo Polwan yang keluar sebagai juara putaran pertama.

"Terima kasih sudah mendukung kami sampai tim BNI bisa juara nantu. Insya Allah akan lebih baik," ucap Tiara.

Mengenai pertandingan pamungkas putaran pertama kemarin, Tiara sangat beryukur timnya bisa menang. "Senang, walaupun set pertama sempat kecolongan," ujar dia.

"Saya cukup kaget, pas lawan kami receive-nya BJB kena terus ke toser, jadi bisa variasi dengan baik dan tim kami terbawa permainan mereka. Tapi syukur kemudian dengan pergantian pemain kami bisa unggul jauh pada set-set berikutnya," kata pelatih putri BNI 46 Risco Herlambang. Berkaca hasil putaran pertama, Risco akan mengevaluasi hasil permainan yang sudah lalu, demi perbaikan di putara berikutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement