REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim sepak bola nasional Thailand Milovan Rajevac percaya diri timnya bisa meraih hasil lebih baik pada putaran final kejuaraan sepak bola Piala Asia 2019 awal Januari mendatang. Sebab, kata dia, para pemain Thailand sudah bersama dalam waktu cukup lama.
Thailand baru berlaga di Piala AFF 2018. Namun tim berjuluk Gajah Perang hanya sampai di semifinal.
"Di Piala Asia ini kami memburu prestasi yang tidak pernah dicapai sebelumnya. Harapan kami minimal lolos ke 16 besar, lolos grup," kata Rajevac seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.
Ia menegaskan bahwa itu target minimum. Andai berhasil dicapai, Thailand tak akan puas. "Kami harus meraih lebih tinggi lagi, tahap demi tahap," katanya.
Thailand berada di Grup A bersama tuan rumah Uni Emirat Arab, Bahrain dan India. Sejak mencapai semifinal pada Piala Asia 1972, Gajah Perang tidak pernah lolos dari fase grup.
Rajevac sudah bertugas sejak April 2017. Ia menerapkan gaya permainan yang lebih pragmatis dalam tim Thailand, dan itu banyak mendapat kritik dari para suporter yang menginginkan sepak bola menyerang dan menghibur.
Kekalahan di semifinal Piala AFF dari Malaysia membuatnya harus memanggil kembali sejumlah pemain top Thailand, yakni Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda dan Theerathon Bunmathan. Mereka absen pada Piala AFF karena kesepakatan dengan klub.
"Kami berusaha membuat tim lebih kompak dan membuat mereka mengerti satu sama lain," katanya.
Rajevac memiliki keinginan lebih jauh, yakni mengantar tim Thailand ke putaran final Piala Dunia di Qatar 2022. Piala Asia 2019 menjadi salah satu pijakan menuju target itu.
"Bermain di kompetisi tingkat benua, khususnya jika kita bisa tampil bagus, akan membawa kita meningkat ke kesempatan menuju Piala Dunia," ujar dia.