Rabu 02 Jan 2019 04:10 WIB

Madura United: Tidak Mudah Dapatkan Zulfiandi

Madura United menyodorkan kontrak dua musim untuk Zulfiandi.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemain Sepakbola Indonesia U23 Zulfiandi dalam perebutan bola saat laga persahabatan melawan Thailand U23 di lapangan sepakbola PTIK di Jakarta, Kamis (32/5) Malam.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pemain Sepakbola Indonesia U23 Zulfiandi dalam perebutan bola saat laga persahabatan melawan Thailand U23 di lapangan sepakbola PTIK di Jakarta, Kamis (32/5) Malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN — Madura United FC terus memburu kontrak bermain penggawa baru berkualitas untuk persiapan kalender kompetisi 2019. Membuka tahun baru, manajemen di Pamekasan itu, berhasil mendapatkan kontrak bermain salah satu gelandang muda terbaik Indonesia, Zulfiandi yang didatangkan dari Sriwijaya FC, Selasa (1/1).

Manajer Madura United Haruna Sumitro menyampaikan, sebetulnya kepastian bergabungnya Zulfiandi ke klub Pulau Garam terjadi menjelang tutup tahun kemarin. Tetapi klub baru mengumumkannya hari ini. “Tidak mudah mendapatkan dia (Zulfiandi),” kata dia, Selasa  (1/1). Madura United, kata Haruna harus bersaing dengan banyak klub.

Ia mengungkapkan, Zulfiandi dalam setahun terakhir memang menjadi pemain muda buruan banyak klub. Bukan cuma di dalam negeri, tetapi juga klub-klub di negeri tetangga. Reputasi gemilang Zulfiandi saat bersama timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, membuat namanya masuk dalam daftar buruan klub di Thailand dan Malaysia.

Akan tetapi, kata Haruna, Madura United meyakinkan Zulfiandi untuk tetap bertahan di Indonesia dan bermain di Liga 1 2019. “Kami melakukan pendekatan lebih awal untuk mendapatkan dia. Dan dia pun memang tertarik untuk tetap memilih klub di Liga 1,” ungkap Haruna. Ia mengungkapkan, salah satu tawaran dari Madura United, yaitu memastikan Zulfiandi mendapat kontrak bermain yang adil.

“Dia kami kontrak dua musim, dan di kontrak ada klausul opsi perpanjangan satu musim,” ujar Haruna.

Melihat Zulfiandi yang masih sangat muda, kontrak dua musim dengan peluang perpanjangan satu musim, membuat kepastian dan masa depan Zulfiandi untuk tetap merumput bersama Madura United lebih terang dibandingkan masa depan para pemain lain di klub-klub Liga 1 yang berbeda.

Karena, tampak jarang klub-klub di Indonesia yang memberikan durasi kontrak bermain lebih dari semusim. Khusus Zulfiandi, Haruna mengakui Madura United sengaja melakukan proteksi. “Jadi ini ibarat kita (Zulfiandi dan Madura United) sudah sama-sama saling jatuh cinta. Kita berharap ia bisa membawa prestasi klub ini menjadi lebih baik di musim-musim mendatang,” ujar Haruna menambahkan.

Bergabungnya Zulfiandi ke Madura United, semakin menambah sejumlah nama pemain asuhan Luis Milla yang berlabuh ke Laskar Sapeh Kerrab. Pekan lalu, Madura United juga memastikan kepulangan gelandang Andik Vermansyah dari Keddah FC di Malaysia. Andik juga penggawa kebanggaan timnas Garuda di level senior. Kini, Madura United sudah punya tiga pemain anyar hasil bursa transfer awal 2019.

Satu nama pemain baru lainnya, yakni bek Fandry Imbiri da kiper Muhammad Ridho yang direbut dari Persebaya Surabaya dan Borneo FC. Madura United, pun masih memburu sejumlah pemain baru. Selain itu, manajemen juga sedang dalam negosiasi kontrak pelatih anyar mereka untuk musim Liga 1 2019. Kabar yang beredar Madura United akan mendaratkan pelatih Dejan Antonic yang musim lalu membesut Borneo FC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement