REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE- Manchester United (MU) bak keluar dari lembah hitam. Sentuhan pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer membuat the Red Devils seakan mengembalikan identitas MU yang selalu tampil trengginas dan menghibur di era Sir Alex Ferguson.
Selain pergantian taktik yang sesuai dengan identitas Iblis Merah, Solskjaer juga melakukan pendekatan jitu kepada setiap pemain. Hal ini membuat bakat alamiah pemain MU kini terlihat lagi setelah dua tahun lebih redup di bawah asuhan Jose Mourinho.
Satu per satu pemain tampil maksimal. Satu di antaranya adalah Marcus Rashford yang jadi pilihan utama di lini depan pada tiga laga terakhir selalu sangat tajam. Dua gol dan satu assist diproduksi oleh penggawa berkebangsaan Inggris ini.
Solskjaer selalu menjadikan Rashford sebagai ujung tombak. Pertama di markas Cardiff, pelatih asal Norwegia itu memainkan pola 4-3-3. Dua laga terakhir, ia mengubah ke formasi 4-2-3-1. Namun, Rashford tetap di pilihan utama di lini depan.
Sayangnya ada sedikit keraguan terhadap kondisi Rashford jelang laga MU berikutnya. Kolektor 20 gelar juara Liga Inggris ini akan bertandang ke markas Newcastle United pada Kamis (3/1) dini hari nanti.
Penyerang timnas Inggris itu ditarik lebih awal pertandingan terakhir MU melawan Bournemouth. Ia keluar pada menit 70 kemudian digantikan dengan Romelu Lukaku.
Menurut laporan yang diterima Solskjaer dari tim medis MU, Rashford hanya menderita cedera ringan. Solskjaer pun optmistis Rashford bisa pulih lebih cepat dan siap melawan Newcastle.
"Rashford merasakan nyeri setelah tampil begitu meledak melawan Bournemouth, saya akan menunggu kabar sampai beberapa jam sebelum pertandingan," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi klub, Selasa (1/1).
Andai Rashford tidak memungkinan diturunkan, Solsjjaer siap memberikan kesempatan tampil starter kepada dua pemain lain. Pertama adalah Romelu Lukaku. Penyerang Belgia itu juga tidak kalah hebat. Lukaku turut mencetak gol saat MU menghempaskan Bournemouth.
Namun, Solskjaer mengaku penasaran dengan sosok yang lama tenggelam di bawah kepimpimpinan Mourinho, yakni Alexis Sanchez. Striker yang dibeli dari Arsenal ketika sedang berada di puncak kariernya itu cuma mampu mencetak empat gol selama bermain untuk MU sejak bergabung awal tahun lalu.
Solskjaer pun ingin segera mencicipi jasa mantan pemain Barcelona tersebut yang dalam tiga laga terakhir tak bisa dimainkan akibat cedera. Pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut menjamin Sanchez akan mendapatkan giliran bermain secepatnya.
"Saya pikir Sanchez adalan pemain yang akan merasakan manfaat dari rotasi tim saat ini. Saya yakin dia sudah tak sabar untuk bermain, saya juga ingin melihatnya di lapangan, beberapa kali dia mencetak gol saat latihan," kata Solskjaer.
Mantan striker MU ini pun menjanjikan satu tempat kepada Sanchez pada laga di Inggris Utara melawan Newcastle. Solskjaer mengatakan, Sanchez punya sentuhan hebat di pertahanan lawan sehingga sayang jika jasanya tak digunakan.
"Dia akan terlibat ketika kami menghadapi Newcastle. Kondisi fisiknya memang belum terlalu kuat tapi dia sudah mencukupi kriteria," kata Solskjaer.
Pelatih tim tuan rumah Rafael Benitez tidak gentar dengan kebangkitan MU sejak kedatangan Solskjaer. Benitez percaya kemampuan si Hitam Putih bisa meredam permainan sang raj Liga Primer Inggris. Walau posisi Newscastle jauh di bawah MU, yakni di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan 18 poin, Benitez yakin dengan kemampuan bertahan pemainnya.
Catatan kebobolan Newcastle memang lebih baik dari MU dalam 20 pekan awal Liga Primer Inggris. Newcastle baru kemasukan 27 gol musim ini di liga, sedangkan MU sudah kebobolan 32 kali.
"Newcastle memiliki kemampuan fisik yang kuat untuk duel," ujar Benitez.
Bila Solksjaer masih ragu bisa memainkan Rashford di lini depan, Benitez malah masih menunggu kepastikan kondisi bek asal Argentina Federico Fernandez. Fernandez mengalami cedera pinggul saat timnya ditahan seri tuan rumah Watford akhir pekan kemarin.
Prediksi susunan pemain Newcastle vs MU untuk laga pekan ke-21 Liga Primer Inggris musim 2018/2019.
Lima pertemuan terakhir:
06/10/18 Manchester United 3 - 2 Newcastle United
11/02/18 Newcastle United 1 - 0 Manchester United
18/11/17 Manchester United 4 - 1 Newcastle United
12/01/16 Newcastle United 3 - 3 Manchester United
22/08/15 Manchester United 0 - 0 Newcastle United
Angka dan Fakta
1. Newcastle memburu catatan kemenangan beruntun pertama atas MU setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 1987.
1. MU cuma kalah sekali atas Newcastle dalam delapan pertandingan terakhir, menang lima kali dan imbang sekali. Kekalahan terjadi pada pertemuan terakhir musim lalu di kandang Newcastle.
4. Benitez punya catatan positif kala membesut tim yang bertindak sebagai tuan rumah ketika menjamu MU. Ada empat kemenangan yang dicatatkannya. Dua saat masih melatih Liverpool, sedangkan dua lainnya kala menangani Chelsea dan the Magpies.
99. MU adalah kolektor kemenangan terbanyak di bulan Januari dalam sejarah Liga Primer Inggris. Dari 99 pertandingan, MU memang 67 kali.