REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain bertahan Gunawan Dwi Cahyo berpisah dari Persija Jakarta. Bek 29 tahun tersebut menyudahi kontrak bermainnya bersama skuat Macan Kemayoran. Belum dipastikan bakal ke mana lanjutan karier penggawa asal Jepara, Jawa Tengah, itu pada musim kompetisi 2019.
Lewat pernyataan resminya, Gunawan mengumumkan perpisahan dengan Persija, pada Rabu (2/1). Kontrak bermain Gunawan di Persija memang pungkas pada 31 Desember 2018.
“Mungkin ini berat buat saya (berpisah dari Persija). Tetapi inilah yang jalan yang diberikan Allah untuk saya. Semoga suatu saat saya bisa kembali ke Persija. Terima kasih untuk manajemen dan semua Jakmania,” kata Gunawan lewat laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB).
Gunawan Dwi Cahyo sebetulnya bukan pemain baru di skuat Macan Kemayoran. Mantan penggawa PSIS Semarang itu sejak 2015 sudah bersama tim ibu kota setelah hengkang dari Mitra Kukar FC.
Tiga tahun di Jakarta, Gunawan sebetulnya ikut andil dalam memberikan prestasi. Musim lalu, pemain kelahiran 1989 itu menjadi salah satu bagian penting yang membawa Persija juara Liga 1 2018 dan menjuarai Piala Presiden 2018.
Meski berpisah dari Persija, diyakini Gunawan masih punya jalan karier di Liga 1 2019. Usianya yang terbilang masih muda, memberikan peluang ia masih dilirik oleh tim-tim papan atas nasional lainnya. Mantan klubnya, seperti Arema FC dan PSIS yang musim ini dipromosikan ke kasta utama, tentu saja tertarik membawanya pulang. Namun Gunawan belum ingin membuka ke klub mana ia akan berlabuh untuk musim 2019.
Selain Gunawan, sejumlah pemain Persija lainnya juga dipastikan tak lagi memperkuat tim tersebut di musim ini. Pekan lalu, manajemen Macan Kemayoran memastikan tak lagi memperpanjang kontrak bek Jaimerson da Silva.
Gelandang pengganti Asri Akbar pun di musim 2019 sudah dipastikan bergabung dengan Borneo FC. Satu pemain lainnya, yakni Renan Silva juga belum ada kepastian kontrak baru.
Hilangnya sejumlah pemain Persija untuk musim nanti, menurut manajer Persija Gede Widiade, adalah keputusan yang lumrah. Manajemen Macan Kemayoran harus membuat komposisi pemain yang lebih baik sebagai persiapan kompetisi.
Melihat status timnya sebagai juara bertahan, kata Gede, Persija dituntut perlu punya kualitas pemain yang lebih baik. Persija pun musim mendatang punya setumpuk partisipasi di berbagai ajang bergengsi.
Selain Liga 1 2019, Persija juga akan ambil bagian di Liga Champions Asia 2019 lewat kualifikasi. “Karena itu, kami harus mempersiapkan tim dengan pemain-pemain yang lebih baik dari musim lalu,” kata Gede.
Sebagai penambal hengkangnya sejumlah pemain, Gede mengungkapkan, sementara ini manajemen sedang mengupayakan dua pemain baru. Ia belum mau membeberkan dua nama penggawa anyarnya itu.
Namun dua pemain baru yang saat ini dalam negosiasi merupakan penggawa asing. Sejumlah kabar mengungkapkan, dua penggawa yang saat ini dalam buruan Persija, yakni penyerang Silvio Escobar dan gelandang Yoo Hyun-koo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
