REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United Rafael Benitez menyesali kekalahan atas tamunya Manchester United (MU) dilatarbelakangi oleh beberapa kesalahan yang dibuat the Magpies. Benitez mengaku tak bisa menutupi rasa kecewanya tersebut.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion St James Park, Kamis (3/1) WIB, Newcastle tampil menekan sejak menit awal. Namun, satu kesalahan yang dibuat Martin Dubravka menjadi runyam dan menghasilkan gol pertama MU melalui Romelu Lukaku menit ke-64.
"Kami membuat kesalahan untuk gol pertama dan kemudian mengakui serangan balik yang terjadi ketika Anda bermain dengan pemain bagus. Mereka langsung menghukum Anda," jelas pelatih asal Spanyol dilansir BBC Sport, Kamis (3/1).
Sementara gol kedua tim tamu dicetak Marcus Rashford melalui skema serangan balik cepat ala MU. Hasilnya, the Magpies tak pernah menang dalam empat laga terakhir, dua imbang dan dua kalah.
Namun, mantan pelatih Real Madrid dan Napoli itu memandang timnya tidak layak mendapatkan hasil tersebut. Katanya, hal itu bisa dilihat dari bagaimana the Toon Army bermain dan kebobolan oleh blunder pemain sendiri. "Kami memiliki peluang di babak pertama. Anda kalah 0-2 tetapi kami pantas mendapatkan lebih banyak. Jika menganalisis terjadinya gol, itu bukan peluang yang jelas. Itu kesalahan," sambung dia.
Berkat hasil ini, Newcastle masih tercecer di posisi ke-15 dengan mengemas 18 angka hasil dari 21 laga yang telah dimainkan. Salomon Rondo dan kawan-kawan terancam lengser ke zona degradasi lantaran hanya berselisih dua angka dari Southampton di kursi ke-18.
Terlebih pada tiga laga ke depan Newcastle bakal bentrok dengan tim papan atas seperti Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. "Newcastle bisa berada dalam pertarungan degradasi pada akhir musim dan jika mereka bisa finis di urutan keempat dari bawah, saya akan senang dengan itu," kata legenda klub Newcastle, Alan Shearer.