Kamis 03 Jan 2019 18:10 WIB

Miami Heat Unggul Telak Atas Cavs

Kekalahan ini menjadi rekor terburuk Cavs dalam kompetisi NBA.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Guard Miami Heat Tyler Johnson (pink) berebut bola dengan forward Toronto Raptors OG Anunoby dalam pertandingan basket NBA, Kamis (27/12) WIB.
Foto: AP Photo/Joel Auerbach
Guard Miami Heat Tyler Johnson (pink) berebut bola dengan forward Toronto Raptors OG Anunoby dalam pertandingan basket NBA, Kamis (27/12) WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Absennya Dwyane Wade tak menjadi hambatan bagi Miami Heat untuk menumbangkan Cleveland Cavaliers, Kamis (3/1) WIB. Heat unggul cukup dominan dengan skor 117-92 dalam pertandingan NBA yang digelar di Quicken Loans Arena.

Sempat tertinggal di 22-23 di kuarter pertama, Heat mengambil alih laga di tiga kuarter sisanya. Heat unggul 36-20, 35-30, dan 24-19.

Josh Richardson menjadi pusat perhatian dalam pertandingan itu dengan mengemas 24 poin. Pelatih Heat Erik Speolstra tidak terkejut dengan kemenangan itu. Ia menilai semua pemain berkontribusi maksimal meski tanpa pencetak poin terbanyak ketiga di tim.

''Salah satu kekuatan terbesar kami adalah kedalaman dan kepandaian. Kami seharusnya menjadi tim dengan 7-8 pemain. Itu menunjukkan kami punya banyak pemain yang bisa melukai Anda,'' kata Richardson dikutip dari ESPN, Kamis (3/1).

Miami berhasil membukukan 16 dari 31 percobaan lemparan 3 poin. Tyler Johnson menambahkan 16 poin dan Derrick Jones Jr turut menyumbangkan 13 poin. Richardson mengatakan, semua pemainnya bekerja dengan baik. Namun dirinya juga memuji kinerja penggawanya dalam bertahan. Sehingga, membuat Cavs kesulitan dalam mencetak poin.

Kekalahan ini menjadi rekor terburuk Cavs dalam kompetisi NBA, dengan tujuh kekalahan beruntun dalam satu musim.

Pelatih Cavs Larry Drew percaya timnya harus menunjukkan lebih banyak kekuatan fisik dan mental. Bahkan ia menyebut gaya permainan anak asuhnya sangat kotor. ''Kami tidak dapat bermain indah, tidak dapat bermain cantik. Kami selalu kehilangan bola di lapangan,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement