Kamis 03 Jan 2019 20:30 WIB

Edy Rahmayadi: PSSI tak Ada Urusan dengan Politik

Pernyataan Edy berawal dari sikap suporter Persib yang mendukung Jokowi-Amin.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Didi Purwadi
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono usai rapat Exco PSSI di Jakarta, Kamis (3/1).
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono usai rapat Exco PSSI di Jakarta, Kamis (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menolak terlibat dalam aksi dukung mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2019. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menegaskan, federasi tak ada urusan dengan partisipasi publik dalam mendukung atau tak mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Edy pun meminta agar PSSI tak diseret dalam konstelasi dan persaingan politik tersebut. ''PSSI tidak ada urusan dalam politik. Pilpres ya pilres, pileg ya pileg. PSSI ini tetap Persatuan Sepak Seluruh Indonesia yang menjadi milik seluruh rakyat Indonesia,'' kata dia di Jakarta, Kamis (3/1).

Pernyataan Edy berawal dari pertanyaan tentang sikap PSSI terkait pernyataan kelompok suporter Persib Bandung, Viking dan Bobotoh, yang mendeklrasikan diri mendukung pasangan capres/cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Meski suara kelompok Viking dan Bobotoh yang lain menolak aksi dukungan tersebut, akan tetapi pernyataan dari kelompok suporter itu berpotensi menyeret sepak bola ke dalam ranah politik praktis.

Edy menjelaskan, ada dua situasi yang berbeda dalam bentuk dukungan itu. Sebagai warga negara yang mempunyai hak untuk bersuara, bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan capres/cawapres tersebut merupakan hak yang tak bisa dibatasi oleh siapapun. Kedua, terkait dukungan tersebut disuarakan oleh salah satu pendukung klub sepak bola yang semestinya netral, ia pun menganggap itu sebagai bentuk aspirasi.

 

''Ya bebas saja. Silakan. Saya tidak bisa membatasi itu. Tetapi, PSSI tidak punya urusan dalam politik,” ujar Edy.

Ia pun meminta agar PSSI sebagai organisasi keolahragaan, tetap terjaga netralitasnya. Adapun hak kolektif maupun pribadi para suporter, tak bisa dibatasi oleh federasi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement