Jumat 04 Jan 2019 15:59 WIB

Pulisic Wujudkan Mimpi Merumput di Liga Primer Inggris

Usai direkrut Chelsea, ia menjadi pemain termahal Amerika Serikat sepanjang masa.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Christian Pulisic
Foto: EPA/GUIDO KIRCHNER
Christian Pulisic

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mimpi Christian Pulisic untuk bermain di tanah Inggris akhirnya terwujud. Setelah dua musim membela Borussia Dortmund, Pulisic dibeli oleh Chelsea dalam bursa transfer musim dingin 2019.

Tak tanggung-tanggung, Chelsea membelinya seharganya 64 juta euro atau hampir mencapai Rp 1 triliun. Angka tersebut juga menjadikannya pemain termahal Amerika Serikat (AS) sepanjang masa.

Harga tersebut memang sepadan, mengingat pemain berusia 20 tahun itu telah memecahkan beberapa rekor di Bundesliga Jerman. Pulisic menjadi pemain muda non-Jerman yang mencetak gol di liga, pemain termuda yang mencetak dua gol di Bundesliga, dan pemain termuda yang bermain dan mencetak gol untuk Dortmund di Liga Champions.

''Itu (main di Liga Inggris) selalu menjadi impian Christian (Pulisic),'' kata Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, dikutip dari Guardian, Kamis (3/1).

Pemain internasional AS itu memang memulai karier profesionalnya di Dortmund. Ia memang mengalami perkembangan pesat di akademi tim muda pemuncak klasemen sementara Bundesliga.

Pulisic sudah membuat Dortmund meliriknya dengan hanya tampil 15 kali di tim muda yang kemudian dipromosikan ke tim senior pada 2016 saat usianya masih 17 tahun. Bagaimana tidak, dalam 15 laga tersebut ia telah mencetak 10 gol.

Menurut Zorc, Pulisic akan melakukan apa pun dengan kekuatannya untuk mengeluarkan seluruh kualitas yang dimiliki pemain kelahiran Pennsylvania itu. ''Christian Pulisic adalah pemain yang sempurna,'' kata dia.

Meski harus bersaing dengan seniornya di Dortmund, Pulisic percaya diri untuk membuktikan kemampuannya. Kemampuannya di tim senior juga cepat meningkat. Ia membawa timnya memenangkan gelar DFB-Pokal pada musim 2016/2017. Karier cemerlangnya tak hanya ditunjukkan dalam level klub.

Di level tim nasional (timnas), Pulisic tak memperlihatkan dirinya sebagai pemain remaja. Dalam 23 pertandingan bersama timnas AS, gelandang serang tersebut telah mencetak 9 gol. Ia juga membuat debutnya di timnas saat usianya masih 17 tahun dan menjadikannya pemain termuda AS yang ikut kualifikasi Piala Dunia. Bahkan, Pulisic menjadi kapten termuda dalam sejarah skuat AS.

Pada 2 Januari 2019 lalu, Pulisic mendapatkan kesempatan untuk bermain di Liga Primer Inggris, setelah Chelsea memboyongnya ke Stamford Bridge. Meskipun, hal tersebut baru bisa ia rasakan musim depan karena Dortmund meminjam terlebih dahulu hingga akhir musim 2018/2019. ''Sebuah keistimewaan menandatangi kontrak untuk klub legenda ini dan saya akan bekerja keras untuk berkontribusi bagi tim dengan pemain kelas dunia,'' ucap Pulisic.

Sebelum Pulisic, pesepak bola AS yang juga memiliki bayaran mahal adalah Clint Dempsey. Pemain kelahiran 1983 tersebut terbilang sukses bersama Fulham selama lima tahun di musim 2007 hingga 2012. Setelah itu ia pindah ke Tottenham Hotspur pada 2012 dan menjadikannya sebagai pemain AS dengan gaji paling besar, 9 juta dollar AS selama tiga tahun.

Pemain AS lainnya yang sukses di Liga Primer Inggris adalah Brad Friedel, yang bermain untuk empat klub di Liga Inggris, yaitu Liverpool, Blackburn Rovers, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur. Ada juga Tim Howard yang pernah berseragam Manchester United pada musim 2003 hingga 2007 lalu pindah ke Everton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement