REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Organisasi suporter Semen Padang FC mengklarifikasi adanya deklarasi sejumlah suporter klub sepak bola Tanah Air kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf pada Ahad (6/1) kemarin. Keempat organisasi suporter Semen Padang, yakni The Kmers, Spartacks, UWS, dan Ultras, memastikan tidak terlibat dalam politik praktis, termasuk dengan menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres.
Koordinator Suporter Semen Padang, Arya Fahero, menjelaskan bahwa salah satu suporter yang hadir di kediaman Ma'ruf dalam deklarasi dukungan kemarin, bukan anggota kelompok suporter Semen Padang mana pun. Ia menilai bahwa dukungan yang disampaikan oleh suporter bersifat pribadi, bukan mewakili suara suporter klub.
"Jadi secara organisasi kami suporter dari keempat kelompok yang ada di Sumbar yang dukung Semen Padang, tidak terlibat dalam apapun yang namanya politik dalam keorganisasian, kalau secara pribadi di luar persoalan," jelas Arya, Senin (7/1).
Arya juga akan berkoordinasi dengan oknum suporter yang bersangkutan untuk memastikan apa maksud di balik deklarasi yang disampaikannya. Apalagi, lanjutnya, oknum suporter tersebut mengenakan atribut Semen Padang. "Kami meminta klarifikasi status dia hadir ke situ. Dia hadir cuma mengklaim hadir atas pendukung sepak bola Indonesia. Cuma pakai atribut Semen Padang, dia tidak mengklaim pendukung suporter Semen Padang," kata dia.
Sebelumnya, puluhan orang yang merupakan perwakilan dari kelompok suporter sejumlah klub sepak bola di Indonesia mengunjungi cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Ahad (6/1) sore. Suporter menyanyikan lagu khusus untuk Kiai Ma'ruf.
Perwakilan dari kelompok suporter yang datang bertemu Kiai Ma'ruf adalah dari The Jakmania Persija Jakarta, Aremania Arema Malang, Semen Padang, PSPS Riau Pekanbaru, K-Conk Mania dari Madura United, Boro Mania PS Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persibo Probolinggo, Persipon Pontianak, PS Bhayangkara, PSM Makassar, dan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia.
Rombongan para pemuda tersebut tiba di kediaman KH Ma'ruf Amin, pada Ahad sore. Di halaman rumah KH Ma'ruf Amin, mereka tidak langsung memasuki rumah untuk menemui tuan rumah. Di halaman rumah, mereka justru bersama-sama menyanyikan lagu "Padamu Negeri" lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu yang liriknya sudah diubah, ditujukan untuk Kiai Ma'ruf.