Senin 07 Jan 2019 22:29 WIB

Menpora: 60 Persen Atlet SEA Games Diisi Yunior

SEA Games tidak lagi menjadi patokan bagi Indonesia untuk juara.

Imam Nahrawi
Foto: Republika/ Wihdan
Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memastikan komposisi atlet Indonesia yang mengikuti SEA Games ke-30 di Filipina pada November-Desember 2019. Komposisinya akan diisi sekitar 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior.

''Ini untuk memberikan suasana keunggulan dan kompetisi yang lebih baik lagi bagi atlet junior,'' kata Menpora setelah menggelar rapat persiapan Pelatnas dan Percepatan Prestasi Olahraga Nasional di Jakarta, Senin.

Imam menyebut SEA Games tidak lagi menjadi patokan bagi Indonesia untuk juara atau menempati peringkat. SEA Games kini menjadi batu loncatan bagi atlet menuju Asian Games dan Olimpiade.

Menpora mengatakan target bidang prestasi olahraga Indonesia adalah Asian Games dan Olimpiade. Sehingga, penganggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2019 terkait pemusatan latihan nasional atlet-atlet Indonesia terfokus pada nomor-nomor pertandingan potensial medali pada Olimpiade.

''Ini akan menjadi kesempatan untuk nomor-nomor unggulan Indonesia menuju Olimpiade, karena terbiayai dengan baik dan dapat mengikuti sejumlah uji coba ke luar negeri,'' kata Menpora.

Menpora menambahkan nomor-nomor pertandingan dalam Asian Games 2018 yang menyumbang medali emas bagi Indonesia, akan mendapatkan prioritas untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Pemerintah juga tetap memastikan anggaran pelatnas SEA Games dan kualifikasi Olimpiade 2020 akan turun paling lambat akhir Januari.

Sekarang sudah ada 30 persen cabang-cabang olahraga yang mengajukan proposal pelatnas. Kemepora masih menunggu 70 persen cabang-cabang lain untuk menyampaikan proposal tahun anggaran 2019 sehingga pelatnas dapat berjalan pada akhir Januari.

Meskipun telah menetapkan komposisi 60 persen atlet-atlet Indonesia dalam SEA Games adalah atlet-atlet junior, Menpora mengaku belum memberikan sanksi kepada cabang-cabang olahraga yang tidak menaati ketetapan itu. ''Yang terpenting, bagaimana pelatnas segera berjalan. Saya minta Komite Olimpiade Indonesia untuk melakukan klasifikasi itu,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement