REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City berpesta gol menghadapi tim kasta ketiga, Burton Albion, dalam laga pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (10/1) pagi WIB. Kemenangan dengan skor 9-0 membuat satu kaki City sudah menjejaki partai final.
Gabriel Jesus menjadi bintang City dengan empat golnya. Hasil itu sekaligus meringankan beban tim besutan Pep Guardiola saat melawat ke markas Burton di Stadion Pirelli pada Kamis (24/1) dini hari WIB untuk laga kedua.
Burton sebetulnya memulai pertandingan dengan sangat positif ketika mereka melakukan serangan pertama dan Lucas Akins melepaskan tembakan tepat sasaran. Namun bola masih mudah diantisipasi kiper muda City Arijanet Muric.
Tuan rumah merespons cepat saat De Bruyne berhasil memenangi duel udara kendati diapit dua bek Burton. Ia menyundul bola umpan lambung kiriman David Silva untuk membawa City unggul saat laga baru berjalan lima menit.
Tim tamu berusaha mengimbangi permainan City dan menciptakan serangan berbahaya ketika Akins menyodorkan bola di muka gawang tuan rumah. Sayangnya bola yang disambar Marcus Harness melambung dari sasaran.
Pada menit ke-19, Mahrez berhasil menyarangkan bola ke gawang Burton dengan tendangan voli. Namun gol tersebut dianulir lantaran ia terlanjur dalam posisi offside ketika Ilkay Guendogan melepaskan umpan.
Sang juara bertahan lantas menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-30 lewat gol pertama Jesus di laga tersebut. Ia melepas tandukan dari jarak dekat menyelesaikan bola muntah hasil tembakan Leroy Sane yang membentur kiper Bradley Collins.
Empat menit berselang Jesus mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan kiriman David Silva. Wasit sempat meninjau teknologi asisten wasit video (VAR) untuk memastikan gol tersebut sah dan skor berubah menjadi 3-0 bagi City.
City tak membutuhkan waktu lama untuk menegaskan mereka tengah menggelar pesta gol ke gawang Burton. Pada menit ke-37 giliran Zinchenko yang mencetak gol dari umpan silangnya yang gagal disambut Jesus namun juga tak mampu diantisipasi Collins hingga bola masuk ke gawang.
Dua menit jelang waktu normal babak pertama usai Mahrez hampir ikut mencatatkan namanya di papan skor lebih awal. Ia menerima umpan Sane dengan tendangan voli, namun kali ini Collins bisa mementahkan bola yang datang.
Tertinggal empat gol di babak pertama, Burton tak kehilangan daya juang mereka dan kembali menciptakan peluang pada menit ke-53. Scott Fraser menyelesaikan kerja sama umpan satu dua sentuhan bersama Akins dengan tembakan melengkung dari tepi kotak penalti, sayang bola masih melambung tipis dari sasaran.
Empat menit berselang, City malah menegaskan keunggulan mereka ketika Jesus melengkapi raihan trigolnya di laga tersebut dengan melompat untuk menyundul umpan kiriman Mahrez.
Belum puas dengan keunggulan lima gol, City menambahnya lagi menjadi 6-0. Kali ini Phil Foden yang baru empat menit merumput usai menggantikan De Bruyne pada menit ke-62 menjadi aktotrnya.
Tiga menit sesudahnya City mencetak gol ketujuh mereka lewat capaian caturgol Jesus yang dengan mudah menyontek bola di muka gawang menyelesaikan umpan Sane.
Gol kedelapan City di laga itu tercipta pada menit ke-70 saat akselerasi Mahrez diakhiri umpan tarik yang disambut sontekan Walker.
Nasib nahas Collins di bawah mistar gawang Burton rupanya belum berakhir, sebab tujuh menit jelang waktu normal usai Mahrez akhirnya mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan kesempatan kedua setelah menerima umpan dari Bernardo Silva.
Skor telak 9-0 bagi kemenangan tuan rumah terpampang di papan skor Etihad ketika wasit Mike Dean meniup peluit tanda laga usai.
Susunan pemain kedua tim:
Manchester City (4-3-3): Arijanet Muric; Kyle Walker (Danilo), Eric Garcia, Nicolas Otamendi, Olexandr Zinchenko; Kevin De Bruyne (Phil Foden), Ilkay Guendogan, David Silva; Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, Leroy Sane (Bernardo Silva)
Pelatih: Pep Guardiola
Burton Albion (4-5-1): Bradley Collins; John Brayford, Jake Buxton, Ben Turner, Reece Hutchinson; Marcus Harness, Scott Fraser (Joe Sbarra), Kieran Wallace, Jamie Allen (Ben Fox), Lucas Akins; Liam Boyce (David Templeton)
Pelatih: Nigel Clough