REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kapten Inter Milan Mauro Icardi mendapatkan sanksi denda dari klubnya karena terlambat datang latihan usai liburan akhir tahun. Denda yang diberlakukan I Nerazzurri kepada pemain yang terlambat latihan senilai 100 ribu euro. Jumlah yang sama dijatuhkan kepada gelandang Radja Nainggolan akhir tahun lalu. 

"Icardi mendapatkan hukuman denda karena terlambat ikut latihan," begitu laporan dari Sky Sport Italia, Kamis (10/1).

Berkaca dari kasus Nainggolan, pemain asal Belgia itu selain dikenai denda 100 ribu euro, ia juga dibekukan satu laga saat Inter melawan Napoli pada laga Boxing Day. Sementara untuk Icardi, Inter belum mengumumkan sanksi pembekuan mengikuti pertandingan. 

Istri, sekaligus agen Icardi, Wanda Nara angkat bicara terkait keputusan Inter menjatuhkan sanksi kepada pemain asal Argentina itu. Menurut Wanda, Inter malah membuat negosiasi perpanjangan kontrak baru semakin buntu. Beberapa waktu belakangan, La Beneamata sedang berupaya mempertahankan Icardi dari incaran klub lain. Inter coba menaikkan gaji Icardi sampai delapan juta euro. Selain itu, Inter juga ingin menyodorkan kesepakatan nilai rilis klausul Icardi yakni mencapai 110 juta euro. 

"Kami semakin jauh dengan kesepakatan," kata Wanda. 

Wanda Nara mengatakan pihaknya Icardi keberatan dengan rilis klausul yang ingin dibuat Inter. Mereka tidak mau Inter terlalu mengekang Icardi. Wanda sadar Icardi memiliki banyak peminat. Dua klub yang benar-benar menginginkan jasa Icardi ialah Real Madrid dan Barcelona. Beberapa klub Liga Primer Inggris juga tertarik menggunakan jasa alumnus akademi La Masia itu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika