REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek kiri Firza Andika merasakan peningkatan dalam berbagai hal pada dirinya usai menjalani uji coba di dua negara Eropa, Belgia dan Spanyol pada akhir 2018. Firza berjanji menunjukkan perkembangan tersebut dalam pemusatan latihan sekaligus seleksi tim nasional U-22 Indonesia yang diadakan sebagai persiapan menuju Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja.
"Saya merasakan peningkatan dari sisi mental, fisik dan permainan. Saya akan terus berlatih maksimal agar terus meningkat," ujar Firza di Jakarta, Kamis (10/1).
Menurut pemain berusia 19 tahun tersebut, gaya bermain di Eropa berbeda jauh dengan Indonesia.
Firza yang sudah beberapa kali tampil di turnamen internasional bersama timnas U-19, termasuk Piala U-19 Asia 2018, harus beranjak dari nol ketika menginjakkan kaki di rumput Belgia dan Spanyol.
"Di sana sangat berbeda, permainanya cepat sekali," tutur pria asal Medan, Sumatra Utara itu.
Tiga pekan di Belgia bersama klub AFC Tubize dan selama sepekan di Valencia, Spanyol dengan UD Alzira, membuat Firza semakin percaya diri menembus timnas U-22. Apalagi, sebagian besar rekannya di timnas U-19 juga turut menjalani seleksi.
"Jadi sudah terbiasa, karena sering pula bertemu di liga. Tidak malu-malu atau grogi," kata Firza.
Firza Andika baru bergabung dengan seleksi timnas U-22 pada hari ini, hari keempat pemusatan latihan, Kamis (10/1).
Alasannya terlambat, Firza sulit mendapatkan tiket dari Medan menuju Jakarta. Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri pun berharap Firza Andika dapat menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya yang sudah berlatih sejak Senin (7/1).
"Saya berharap Firza berlatih dengan baik dan bisa mengikuti setiap materi," kata Indra.
Timnas U-22 tengah menggelar pemusatan latihan sekaligus seleksi perdana untuk menentukan tim yang akan bertanding di Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja yang berlangsung pada 17 Februari-2 Maret 2019.
Di turnamen itu, Indonesia bergabung dengan Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja di Grup B.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
