PSSI Kirim 24 Pemain U-16 ke Akademi Sepak Bola Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memulai program peningkatan kualitas para pemain muda dengan mengirimkan sebanyak 24 penggawa Garuda U-16 untuk berlatih di Inggris. Program berlabel Garuda Select tersebut menjadi langkah awal bagi federasi nasional mempersiapkan pemain timnas Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

PSSI menggandeng tim kepelatihan dari Inggris dalam program Garuda Select tersebut. Sejak 2018, bersama pelatih-pelatih lokal, tim tersebut melakukan seleksi para pemain muda di 18 klub Liga 1 yang diwajibkan memiliki elite pro akademi U-16 dan di sekolah sepak bola (SSB).

“Hasil dari pencarian bakat tersebut, terpilih 24 pemain yang dalam bulan ini kami berangkatkan ke akademi sepak bola di Inggris,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria, Kamis (10/1).

Dua pelatih Inggris yang menjadi juru taktik selama seleksi, yakni Dennis Wise dan Desmond Sinclair Walker. Keduanya merupakan mantan penggawa timnas Three Lions.

Dalam program Garuda Select, Dennis sebagai manajer tim, sedangkan Walker sebagai kepala pelatih. Keduanya didampingi empat juru taktik lokal, yakni pelatih timnas U-15 Bima Sakti Tukiman, pelatih Bali United U-16 I Gde Mahatma Dharma, Barito U-16 Ilham Romadona, dan Persija U-16 Sofyan Hadi.

Adapun 24 pemain yang berhasil masuk ke tim Garuda Select, 11 nama di antaranya para penggawa utama timnas Indonesia U-16 yang pernah membantu pelatih Fakhri Husaini menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu. Beberapa nama di antaranya, yakni si kembar, Bagas Kaffa, dan Bagus Kahfi yang saat ini milik Barito U-16, bersama David Maulana. Sutan Zico yang musim lalu bergabung ke Persija U-16 juga masuk. Selebihnya, nama baru hasil seleksi di akademi klub Liga 1 dan SSB.

Ratu menerangkan, 24 pemain dan empat pelatih lokal tersebut akan berangkat ke Inggris pada 14 Januari mendatang. Para pemain dan pelatih itu akan berada di akademi Blackburn Rovers selama enam bulan. “Ini kloter pemberangkatan Garuda Select yang pertama,” kata dia.

Ratu menambahkan, program Garuda Select ini akan berjalan sementara selama 10 tahun. “Salah satu yang menjadi tujuan dari program ini untuk memastikan program jangka panjang sepak bola Indonesia yang dimulai dari usia dini. Kami mengharapkan tim ini bisa menjadi tim untuk PSSI mencapai target menembus Olimpiade 2024,” kata dia.

Kloter pertama Garuda Select akan berlanjut pada pemberangkatan berikutnya saban satu semester sekali. Pertimbangan keimigrasian, dalam setiap seleksi, kata Ratu, semua pemain di bawah usia 17 tahun dengan umur minimal 16 tahun.

“Ini (Garuda Select) bukan program yang main-main. Bukan program untuk senang-senang,” kata Walker.

Mantan kepala sekolah akademi Derby County itu menjelaskan, para pemain Garuda Select sebetulnya punya kualitas dan teknik bermain yang tak kalah dari para siswa akademi sepak bola di Inggris. Bedanya di Indonesia, menurut dia, belum mampu mengembangkan fasilitas dan kurikulum sepak bola yang memadai untuk menaikkan level para pemain belia.

Di Inggris, kata Walker, pembinaan usia dini sudah dimulai sejak usia delapan tahun. “Salah satu yang sangat kurang dari pemain Indonesia, adalah fisik dan postur tubuh,” ujar dia.

Karena itu, di Garuda Select, yang pertama kali akan dilakukan Walker yakni pembentukan tubuh para pemain dengan program gizi dan diet terukur. “Di akademi saya membuat program latihan maksimal 14 jam dalam sepekan,” kata dia.

Tetapi bukan hanya fisik, para pemain juga wajib masuk kelas inteligensi dalam sepak bola. Yaitu berupa kelas analisis latihan dan pertandingan, serta analisis permainan dan strategi lawan, termasuk jalan keluar menghadapinya. Di akademi, kata Walker, kurikulum itu menjadikan pemain bukan sekadar pesepak bola. Melainkan sebagai pelatih pemula. “Dengan begitu, setiap pemain punya modal dasar untuk menjadi seorang pelatih muda,” kata dia.

Selaku manajer Garuda Select, Dennis Wise menjelaskan, di akademi Inggris nanti, para pemain muda Indonesia akan didampingi delapan orang mentor dengan spesifikasi yang berbeda. Selama di akademi, para pemain Garuda Select ini pun akan mengikuti berbagai pertandingan sebagai uji coba. Kata dia, ada tiga kategori tim yang akan dihadapi Garuda Select selama di Inggris. “Tiga kategori tim ini, semuanya dari Liga Primer Inggris,” kata dia.

Yaitu, kategori ketiga dari akademi muda tim-tim papan bawah di Liga Primer Inggris. Kategori dua, dari kesebelasan-kesebelasan papan tengah, dan kategori terberat melawan para penggawa-penggawa belia tim-tim papan atas di Liga Primer Inggris.

Berikut nama pemain kloter I Garuda Select yang ke Inggris pada 14 Januari nanti:

Penjaga Gawang

1. Ahludz Dzikri (Persib Bandung)

2. Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta)

3. Ernando Ary Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Pemain Belakang

4. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera)

5. Kartika Vedhayanto (PPLP Jawa Tengah)

6. Liba Valentino (Perseru Serui)

7. Yudha Febrian (Barito Putera)

8. Reza Fauzan (Pemain Asal Aceh)

9. Komang Teguh Trisnanda (SKO Ragunan)