REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Manajemen Kalteng Putra mengalihkan pandangan kepada I Gede Sukadana usai gagal menggaet gelandang serang Persija Jakarta Sandi Darma Sute. I Gede merupakan gelandang serang enerjik yang sempat bermain di Bali United dan sekarang bergabung ke Kalteng Putra di kompetisi Liga 1 2019.
"Selamat datang di Kalteng Putra I Gede Sukadana, semoga Anda merasa enak di tim ini dan bisa berjuang membawa tim Laskar Isen Mulang menjadi juara Liga 1," ujar pemilik klub Kalteng Putra Agustiar Sabran, Kamis (10/1).
Gelandang yang sempat dipanggil timnas senior itu dikenal memiliki tipe permainan yang enerjik serta menjadi pengontrol irama permainan di setiap tim yang dipimpin. Hengkangnya Gede Sukadana ke Kalteng Putra tidak lain karena kontraknya bersama Bali United tidak diperpanjang.
Kepastian bergabungnya mantan pemain Persela Lamongan juga sudah diumumkan manajemen Kalteng Putra melalui akun Instagram tim yang baru promosi ke Liga 1 tersebut. "Semoga bergabungnya I Gede Sukadana memperkuat dan mempercantik permainan tim yang dimiliki masyarakat Kalteng. Apa yang dilakukan manajemen tidak lain adalah untuk mengangkat harkat martabat sepak bola di provinsi ini," kata Agustiar.
Pada musim 2018, Gede Sukadana jarang dimainkan di Bali United. Tercatat pemain yang kini berumur 31 tahun tersebut hanya tampil sebanyak 12 pertandingan. Ia tidak berhasil mencetak gol maupun assist sepanjang musim 2018 dan mengoleksi dua kartu kuning selama dimainkan.
Gede Sukadana menjadi pemain ketiga yang resmi direkrut tim asal Dayak Kalimantan Tengah pada kompetisi musim 2019. Sebelumnya tim tersebut sudah resmi mendatangkan dua pemain Yohanes Ferinando Pahabol asal klub Persebaya Surabaya dan Wasyiat Hasbullah asal PSM Makasar.
Selain tiga pemain tersebut, sekitar delapan pemain lama yang memperkuat Kalteng Putra juga resmi bergabung. Para penggawa Kalteng Putra akan segera menjalani sesi latihan perdana di Stadion Tuah Pahoe sebagai persiapan pertandingan turnamen Piala Indonesia menghadapi PSM Makasar pada Sabtu (26/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
