Kamis 10 Jan 2019 23:20 WIB

Bima Perkasa Jadi Korban Pertama SM Pertamina di Solo

SM Pertamina memetik kemenangan 73-61 atas Bima Perkasa Jogja (BPJ).

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Center SM Pertamina Dior Lowhorn berusaha memasukkan bola saat menghadapi Bima Perkasa Jogja.
Foto: Dok IBL
Center SM Pertamina Dior Lowhorn berusaha memasukkan bola saat menghadapi Bima Perkasa Jogja.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satria Muda (SM) Pertamina memulai misi sapu bersih Seri IV IBL Pertamax dengan sempurna. SM Pertamina memetik kemenangan 73-61 atas Bima Perkasa Jogja (BPJ) di Sritex Arena, Solo, Kamis (10/1).

Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh mengungkapkan, salah satu kunci kemenangan adalah transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang. "Tadi transisi kami bagus. Kami juga berhasil mematikan duet pemain asing mereka pada kuarter akhir yang pada awal permainan tampil baik," ujarnya usai laga.

Ia juga memuji performa center asing Dior Lowhorn yang mengemas 30 angka 11 rebound. Tembakan bebas dan tiga angka Lowhorn, dinilainya berkontribusi terhadap kemenangan tim.

Youbel berharap saat lawan Stapac pada pertandingan terakhir, timnya bisa terus berkembang saat menghadapi Stapac. Ia memuji Stapac yang sangat berbeda sejak dilatih pelatih asal Eropa.

Dalam laga pertama di Solo, SM Pertamina menurunkan Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Jamarr Andre Johnson, Kevin Jonas Sitorus, dan Dior Lowhorn. Sementara BPJ memainkan Azzaryan Pradhitya, Galank Gunawan, Yanuar Dwi Priasmoro, David Atkinson dan pemain asing baru muka lama, David Seagers.

Sempat tertinggal 4-9, SM Pertamina menutup kuarter satu dengan keunggulan 17-14. Keunggulan sedikit menjauh pada akhir kuarter kedua dengan 40-31.

Pada akhir kuarter tiga, BPJ mendekat dan hanya tertinggal dua angka 50-52. Setelah poin 56-58, delapan angka beruntun yang dicetak membuat SM Pertamina kembali menjauh dan akhirnya menang 73-61.

Pelatih BPJ Raoul Miguel Hadinoto menyesali penampilan timnya pada akhir pertandingan. Gim bagus namun itu semua berubah empat menit di kuarter akhir. Saat lawan mencetak delapan angka beruntun, kita keluar dari game plan, pemain terlalu tergesa-gesa."

Duet pemain asing BPJ mendominasi laga ini. David Atkinson mencetak 25 angka dan David Seagers 14 poin. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement