REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Orang nomor satu Inter Milan saat ini, Stevan Zhang, tidak khawatir salah satu aset terbaik timnya saat ini, Mauro Icardi, bisa dibajak klub lain. Salah satu pentolan bisnis Suning Holdings Group itu percaya Icardi akan bertahan dengan Inter dan segera akan menandatangani kontrak baru di Giuseppe Meazza.
Menurut Zhang, pemberitaan media olahraga Italia dan Eropa akhir-akhir ini seputar upaya agen Icardi, Wanda Nara, yang ingin membawa Icardi angkat kaki dari I Nerazzurri hanyalah isu belaka.
"Semua berjalan baik antara kami (Inter Milan) dengan Icardi. Normal-normal saja kalau koran-koran memberitakan Icardi akan pergi," kata Zhang dikutip dari Football Italia, Jumat (11/1).
Zhang mengatakan, Icardi sudah dipercaya menjadi kapten Inter sejak tiga tahun terakhir. Ia yakin Icardi pun punya niat berkarier lama buat La Beneamata yang selama ini telah menjadi tempat striker Argentina itu meningkatkan level.
Zhang yakin dalam waktu dekat, manajemen Inter akan duduk bersama dengan Icardi dan agennya untuk membicarakan kesepakatan kontrak baru. Kontrak Icardi berlaku sampai Juni 2021. Inter ingin Icardi memperpanjang kontrak lebih lama lagi supaya tidak ada lagi klub lain yang mendekat.
Zhang mengakui sampai sekarang, Inter dan Icardi belum berbicara langsung terkait rencana penambahan durasi kontrak. Selama ini, kata pengusaha 28 tahun itu, wacana penambahan kontrak baru sebatas isu di media.
Selain mempertahankan Icardi, manajemen Inter, kata Zhang, juga akan terus memburu talenta baru untuk mempersolid skuat asuhan Luciano Spalletti. Zhang yakin jajaran manajemen yang berpengalaman seperti Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio sudah tahu pemain mana yang tepat didatangkan Inter ke Kota Mode.
Di kesempatan lain, Direktur Inter Giuseppe Marotta juga yakin, Icardi akan segera memperpanjang kontrak bersama Inter. Semua fan Inter, menurut mantan bos Juventus, itu sepakat ingin Icardi tetap bersama Il Biscione. "Saya dapat katakan kalau semua penggemar Inter tidak ingin Icardi pergi," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
