REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim papan bawah Newcastle United mengusung misi tiga poin saat berkunjung ke markas Chelsea pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-22. Pelatih the Magpies Rafael Benitez percaya timnya dapat bangkit dari periode negatif musim ini.
Newcastle tak pernah mengantongi kemenangan dalam lima partai terakhir, dengan dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Teranyar, Jonjo Shelvey dan kawan-kawan ditahan 1-1 oleh Blackburn Rovers di Piala FA.
"Januari lalu, kami berada di posisi yang sulit, tetapi kami mulai menang dan kami finis di urutan 10," ujar Benitez dikutip BBC Sport, Sabtu (12/1).
Periode tersebut membuat the Magpies untuk sementara tercecer di urutan ke-15 dengan raihan 18 poin dari 21 laga yang telah dimainkan. Eks pelatih Liverpool, Napoli, dan Real Madrid itu lantas menilai para pemainnya membutuhkan keyakinan di setiap pertandingan guna mengemas kemenangan.
"Ini kota besar dan klub besar. Beberapa orang mengatakan Anda harus melakukan beberapa hal, tetapi kenyataannya adalah ketika kami bekerja bersama dan kami bersatu, kami lebih kuat. Kami melihat itu di musim lalu," sambung Benitez.
Melawat ke Stadion Stamford Bridge, Ahad (13/1) dini hari WIB nanti, Newcastle tidak akan kehilangan pemain andalannya. Striker Salomon Rondo dan Ayoze Perez dipastikan tampil sebagai mesin gol the Toon Army.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika