REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai membantu timnya promosi ke Liga 2 Indonesia musim 2019, striker Septian Satria Bagaskara ingin membawa Persik Kediri naik ke Liga 1 tahun 2020. Pemain berusia 21 tahun itu bertekad membawa klubnya ke liga tertinggi setelah terakhir kali berada di sana pada 2014 silam.
"Harapan saya, Insya Allah bisa menaikkan Persik ke Liga 1," ujar Septian di Jakarta, Sabtu (12/1).
Pernyataan Septian tersebut seharusnya menjadi perhatian bagi semua pesaing klub asal Jawa Timur di Liga 2 musim terbaru. Sebab, penyerang yang ikut dalam pemusatan latihan perdana tim nasional U-22 Indonesia untuk Piala U-22 AFF 2019 tersebut adalah pencetak gol terbanyak di Liga 3 2018 dengan 28 gol.
Gelontoran gol dari putra asli Kediri itu menjadi faktor penting yang membuat Persik berhasil keluar sebagai juara Liga 3 tersebut. Meski demikian, status sebagai pemain tersubur di Liga 3 diakui Septian menjadi beban sendiri baginya. Namun, ia menyatakan siap menghadapi semua tantangan.
"Kalau dikatakan berat dengan status itu, memang berat. Akan tetapi saya akan menjalaninya," kata Septian menegaskan.
Persik Kediri sejatinya merupakan salah satu klub besar di Indonesia. Skuat Macan Putih ini juara Liga Indonesia pada tahun 2003 dan 2006, serta mewakili Indonesia di Liga Champions Asia musim 2004 dan 2007.
Prestasi Persik terpuruk setelah mengikuti Liga Super Indonesia 2014. Tim asal Kota Kediri ini turun satu tingkat kompetisi sampai akhirnya tahun 2017 didegradasi dari Liga 2 ke Liga 3 sebelum bangkit kembali pada tahun 2018.