REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Kabar tentang rencana pulangnya striker Paris Saint German (PSG) Neymar Junior ke Barcelona merupakan hoaks atau informasi bohong. Keluarga Neymar, memastikan pesepak bola asal Brasil tersebut, akan bertahan di Prancis, dan tak akan pulang ke Spanyol.
Keluarga menyampaikan, laporan atau berita tentang adanya komunikasi Barcelona kepada PSG agar memulangkan putranya ke Katalan, merupakan kabar palsu. “Itu sebuah kebohangan dan berita palsu,” begitu kata ayah Neymar, Neymar Sr, seperti diberitakan ESPN FC, Sabtu (12/1).
ESPN FC menyampaikan, komentar Neymar Sr, menanggapi laporan media di Spanyol, El Mundo yang memberitakan permintaan the Blaugrana kepada PSG, tentang rencana beli kembali Neymar pada bursa transfer musim panas mendatang. Dalam laporan El Mundo menjelaskan, komunikasi antara Barca dan PSG bahkan sampai lima kali.
Bahkan dikatakan, Barca dalam komunikasi terakhir menawarkan angka senilai 160 juta euro, atau sekitar Rp 2,5 triliun agar PSG mengembalikan Neymar. Namun, sang Ayah memastikan putranya tak akan kembali ke Barcelona. Neymar akan tetap bersama PSG sampai kontrak bermainnya bersama juara Liga Prancis tersebut selesai.
Hengkangnya Neymar dari Barca ke PSG pada 2017 lalu, menjadi catatan rekor dengan nilai transfer termahal dalam sejarah sepak bola. PSG membawa Neymar dengan tebusan sebesar 220 juta euro. Manajemen di Camp Nou, waktu itu sebetulnya tak ingin melepas Neymar. Akan tetapi, pesepak bola 26 tahun tersebut memang menghendaki hengkang dari the Cules.
Alasan keinginan Neymar yang tak ingin lagi bermain di Camp Nou, menurut Wakil Presiden Barca Jordi Cardoner menjadi alasan objektif mengapa kabar tentang kembalinya Neymar dari PSG menjadi tak mungkin terjadi.
“Dia adalah orang yang ingin pergi,” kata Jordi kepada ESPN FC.
Menurutnya, akan berbeda jika Barca yang saat itu menghendaki Neymar dijual ke PSG. “Berbeda jika waktu itu kami tidak mempercayainya, dan sekarang kami ingin dia kembali. Tetapi bukan itu masalahnya,” ujar dia.