Ahad 13 Jan 2019 18:30 WIB

Bigman Stapac Juara Slam Dunk Contest IBL All Star 2019

Savon meraih nilai tertinggi 28.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Savon Goodman
Foto: Dok IBL
Savon Goodman

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bigman asing Stapac Jakarta, Savon Goodman, menjadi yang terbaik dalam ajang Slam Dunk Contest IBL Pertamax All Star 2019 yang digelar di Sritex Arena, Solo, Ahad (13/1). Savon meraih nilai tertinggi 28. 

Savon melakukan aksi Slam dunk gaya kincir angin. Ia langsung berhasil pada percobaan pertama. Ketiga Dewan Juri Slam dunk, yang terdiri dari Hasan Gozali (Direktur IBL), Antonius Joko (mantan pemain), dan Rosyidan (media) memberikan nilai 9-9-10.

Baca Juga

Dia menyisihkan empat pesaing lainnya, Brachon Griffin (Prawira Bandung) yang menghasilkan 24 poin, Sandy Ibrahim (Satria Muda) dengan 27 angka, Jamarr Andre Johnson (Satria Muda) dengan 24 angka, dan Indra Muhammad (Pacific Caesar) yang menghasilkan angka terkecil, 22 poin. 

Savon Goodman menyatakan kegembiraannya langsung menang dalam kikutsertaan yang pertama. "Saya gembira bisa menang. Tak ada persiapan khusus karena saya biasa free style basket," ujar dia.

Rosyidan menilai para peserta slam dunk, baik asing maupun lokal, masih malu-malu. "Mereka sudah langsung puas ketika percobaan pertama berhasil. Padahal waktu yang diberikan masih ada," kata dia.

Untuk peserta lokal, Rosyidan menilai sudah lumayan. Salah satunya guard Satria Muda Pertamina, Muhammad Sandi Ibrahim Aziz. "Tadi Sandi Ibrahim cukup kreatif dengan melibatkan rekan satu timnya di SM Pertamina Hardianus Lakudu," kata pewarta Main Basket ini. 

Ia berharap ke depannya Slam dunk Contest tidak langsung final, tetapi ada babak penyisihan terlebih dahulu. Sehingga peserta akan menunjukan slam dunk yang lebih bervariasi, tidak hanya satu gaya.

Sementara pada ajang Skill Challenge, gelar juara diraih tim yang diperkuat Hardianus Lakudu (Satria Muda Pertamina), Jerry Lolowang (mantan pemain), dan Kiki (pelajar). Ajang skill challenge ini diikuti empat tim. Tim lainnya adalah Abraham Wenas (Hangtuah),  Antonius Joko Endratmo (mantan pemain), Chirrabela. Kemudian Kaleb Ramot Gemilang (Stapac), Dwui Eriano (mantan pemain), dan Marco. Satu lainnya adalah Abraham Damar Grahita (Stapac), Dino Leonardo (mantan pemain), dan Nusevic. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement