Ahad 13 Jan 2019 23:59 WIB

Manajer Komentari Hengkangnya Sejumlah Pemain Persib

Persib akan kenalkan pemainnya untuk Piala Indonesia pada Senin (14/1) besok.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Manager Persib Bandung Umuh Muchtar
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Manager Persib Bandung Umuh Muchtar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung melakukan perubahan pada susunan pemainnya. Selain mendepak dua pemain asing, Persib juga mendepak beberapa pemain senior.

Namun manajer Persib Umuh Muchtar mengakui belum mengetahui lebih lanjut ucapan perpisahan dari Patrich Wanggai dan Tony Sucipto. "Itu tadi yang mengurus semua bukan saya, saya belum tahu," kata Umuh saat dihubungi, Sabtu (12/1).

Umuh menyayangkan kepergian Wanggai dari Persib. Kontrak Wanggai memang sudah habis pada Januari ini. "Sebenarnya mah kalau untuk Wanggai masih mengharapkan di Persib, soalnya striker lokal masih kurang," jelasnya.

Memang Persib masih mempercayakan lini depan pada striker asing, Ezechiel N'Duoassel. Persib juga merekrut pemain gelandang serang asal Monetegro, Srdan Lopicic untuk menggantikan jatah pemain asing non-Asia, Jonathan Bauman. Sehingga posisi lini depan masih membutuhkan striker.

Sementara itu, Umuh juga belum mengetahui beberapa nasib pemain senior yang kontraknya sudah habis. Sehingga ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Di sisi lain, Umuh tidak menampik mendapat kritikan tajam atas perekrutan Lopicic. Namun ia memastikan kritik tersebut guna membangun Persib. "Itu kan saya bilang Bobotoh memberikan masukan, bagusnya juga sudah saya bilang, dilihat dulu," kata dia.

Umuh menyatakan, Lopicic belum mendatatangani kontrak dengan Persib. Sehingga bisa saja dibicarakan kembali oleh jajaran manajemen. "Tapi sebenarnya yang riskan kan di belakang (lini pertahanan) tidak ada Victor," tutupnya.

Persib akan mengenalkan pemainnya untuk Piala Indonesia di Stadion SPOrT Jabar, Kota Bandung, pada Senin (14/1). Usai perkenalan, Persib akan melakukan latihan perdana bersama pelatih barunya, Miljan Radovic.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement