REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Josep Guardiola mengakui superioritas Barcelona dan Real Madrid dalam urusan menjaring pemain incaran. Sulit bagi pesepak bola mana pun menolak tawaran dari dua klub raksasa Spanyol itu.

Guardiola menjelaskan, idealnya sebuah klub lebih mudah mendapatkan pemain jika tidak sedang bersaing dengan tim lain. Kesulitannya hanya sebatas mau tidaknya sang pemain merapat ke klub pengincar.

"Tetapi jika ada banyak yang menginginkan, bakal lebih rumit. Terutama jika ada Barcelona atau Real Madrid. Biasanya jika Barca atau Madrid terlibat, Anda akan kalah. Anda harus lebih cepat dan lebih efisien," kata juru taktik 47 tahun dikutip dari Four Four Two, Senin (14/1).

Manchester City dikaitkan dengan gelandang Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong. Guardiola menegaskan, apa yang ia bicarakan tidak terkait pesepak bola 21 tahun itu secara khusus.

Dalam artian, Guardiola tidak mengetahui apakah Barca dan Madrid turut meminati gelandang tim nasional Belanda itu. Ia hanya membicarakan pola realita di pasar transfer. "Saya tidak membahas tentang pemain Ajax tersebut. Ada banyak pemain bukan cuma satu," ujar sosok yang akrab disapa Pep ini.

Pada kesempatan serupa, Guardiola membahas peran Fernandinho di City. Menurut dia, sulit mencari suksesor pesepak bola berkebangsaan Brasil itu.

Namun, sebentar lagi sang pemain berusia 34 tahun. Gelandang Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves, disebut-sebut bakal dibeli the Citizens guna melapisi peran Fernandinho. "Sebulan lalu, saya membaca harga Ruben Neves 100 juta euro. Itu tidak akan terjadi (transfer). Kami tidak akan membayar 100 juta euro untuk seorang gelandang bertahan," ujar dia menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika