Selasa 15 Jan 2019 02:02 WIB

Pelatih Inter Milan: Tak Ada Klub yang Mampu Beli Skriniar

Rumor seputar Skriniar dinilainya bisa merusak atmosfer di klub.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Luciano Spalletti
Foto: AP/Matt Dunham
Luciano Spalletti

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti memperingatkan Manchester United (MU), Barcelona, dan PSG soal Milan Skriniar. Spalletti menegaskan bahwa pemain belakang Inter Milan tersebut sangat berharga dan tidak ada yang mampu membelinya.

Sebelumnya, sejumlah klub berminat untuk memboyong pemain timnas Slovakia itu dari Giuseppe Meazza. "Tidak ada yang punya uang untuk membayar Skriniar. Dia tak ternilai," kata Spalletti, Senin (14/1). "Ia tinggal di sini karena tidak ada yang mampu membelinya."

Menurut mantan arsitek tim AS Roma itu menyatakan, rumor seperti ini merusak atmosfer di klub dan situasinya berbeda dengan Joao Miranda. Sebab, pemain timnas Brasil itu memberi tahu siapa pun bahwa ia ingin meninggalkan Inter Milan, tapi Miranda tidak mengatakan kepada dirinya.

photo
Pemain Inter Milan Skriniar (kanan) dan Mauro Icardi dalam pertandingan lanjutan Serie A Liga Italia menghadapi SPAL 2013 di Paolo Mazza Stadium di Ferrara, Italia.

Namun demikian, menurut Spalletti, Miranda telah melakukan pekerjaannya dengan baik di setiap pertandingan. “Rumor seperti ini merusak Inter dan melemahkan klub. Jika Miranda memberi tahu siapa pun bahwa dia ingin meninggalkan Inter, dia tidak mengatakannya kepada saya. Setiap kali saya memainkan dia, Miranda telah melakukannya dengan baik."

Inter telah membayar 34 juta euro untuk mengambil Skriniar dari Sampdoria pada musim panas 2017 dan sejak itu nilai si pemain meroket. Kemudian sejumlah klub dirumorkan tertarik menggunakan jasa pemain 24 tahun tersebut, salah satunya klub raksasa Liga Inggris, Manchester United (MU) yang dikabarkan sudah mengajukan tawaran senilai 54 juta poundsterling untuk bisa mendatangkan Skriniar. Bahkan the Red Devils dikabarkan sudah mencari centre-back itu sejak musim panas lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement