REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-22 Indra Sjafri mengeluhkan kondisi lapangan sepak bola ABC Senayan, Jakarta, yang menjadi lokasi skuatnya berlatih. Menurut Indra, keadaan rumput lapangan itu semakin lama semakin jelek.
"Mungkin karena tempat ini juga dapat dipakai masyarakat umum. Namun kami maklum, timnas tidak memiliki lapangan latihan sendiri," ujar Indra setelah memimpin timnya berlatih di lapangan sepak bola ABC Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Situasi itu membuat Indra mempertimbangkan untuk kembali menggunakan Stadion Madya Gelora Bung Karno sebagai tempat persiapan. Sebelumnya, pada Selasa (8/1), timnas U-22 juga berlatih di Madya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Indra jika memakai stadion yang sejatinya ditujukan untuk atletik tersebut.
"Kalau di Madya, waktu berlatih dibatasi hanya pada pukul 09.00-11.00 WIB dan malam hari," ujar pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Timnas Indonesia U-22 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) menuju Piala U-22 AFF tahun 2019. Mulai hari ini, Senin (14/1), TC memasuki pekan kedua setelah pekan pertama digelar pada 7-12 Januari 2019.
Piala U-22 AFF 2019 berlangsung di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret 2019. Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Singapura, dan tuan rumah Kamboja.